Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta Tanpa Jaminan untuk UMKM, Bunga 3 Persen Masih Berlaku hingga Akhir Tahun

- 27 Agustus 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta tanpa jaminan tambahan dari KUR BRI untuk pelaku UMKM.
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta tanpa jaminan tambahan dari KUR BRI untuk pelaku UMKM. /Neng Anne Mustika/Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA – Pemerintah terus mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

KUR ditujukan untuk membantu UMKM yang kekurangan modal usaha tapi sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

Salah satu bank penyalur KUR adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI.

UMKM bisa mendapatkan pinjaman KUR dari Bank BRI hingga Rp100 juta tanpa jaminan tambahan.

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan debitur KUR adalah mendapatkan subsidi bunga 3 persen dari pemerintah.

Baca Juga: Cara Mudah dan Syarat Pengajuan KUR BRI Tahun 2022, Tanpa Jaminan Bunga Rendah hanya 3 Persen

Dengan demikian, UMKM debitur KUR BRI akan merasakan keringanan saat mencicil dengan bunga yang kecil.

Tahun ini, BRI mendapatkan anggaran KUR sebesar Rp260 trliun dari pemerintah, sehingga kesempatan UMKM semakin besar.

Namun, UMKM harus segera mengajukan KUR karena antusias masyarakat sangat besar mendapatkan bantuan pinajamn modal usaha dari KUR BRI.

KUR BRI bisa cari hingga Rp100 juta tanpa jaminan ke rekening dengan bunga murah hanya 3 persen saja.

UMKM calon nasabah bisa memanfaatkan layanan online dengan mengakses kur.bri.co.id tanpa harus datang langsung ke bank.

Baca Juga: Penuhi Syarat Ini untuk Mendapatkan Modal Usaha KUR BRI hingga Rp50 Juta dengan Suku Bunga Ringan

Dengan KUR, UMKM terbantu dan bisa kembali meningkatkan kapasitas usahanya jadi lebih besar.

Hingga Juli 2022, penyaluran KUR sudah menembus hingga Rp209,05 triliun atau telah mencapai 56,02 persen.

Pemerintah sendiri menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2022 sebesar Rp373,17 triliun, lebih besar dari 2021 yang mencapai Rp282,22 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 5 Agutus 2022.

Menurut Airlangga, penyaluran KUR tersebut kepada 4,4 juta debitur sampai akhir Juli 2022.

Politikus Partai Golkar tersebut menyatakan, sejak Agustus 2015 sampai akhir Juli 2022 total outstanding atau sisa KUR yang belum dibayar mencapai Rp530 triliun yang diberikan kepada 36,56 juta debitur dengan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1,03 persen.

Baca Juga: MASIH BERLAKU, Begini Cara Daftar KUR BRI hingga Rp100 Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen Secara Online

Berdasarkan jenis KUR, pada 2022 KUR mikro mencapai Rp138,30 triliun atau 66,15 persen total KUR disalurkan kepada 3,71 juta debitur dan menjadi sektor KUR terbesar yang telah disalurkan.

Sedangkan KUR kecil mencapai Rp138,30 triliun atau 32,08 persen dari total KUR yang disalurkan pada 272,51 ribu debitur dan Rp3,66 triliun KUR super mikro atau 1,75 persen total KUR disalurkan kepada 416,37 ribu debitur.

Adapun KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) baru disalurkan senilai Rp18,35 miliar atau 0,0088 persen dari total KUR untuk 743 debitur

”Penempatan KUR untuk pekerja migran Indonesia relatif masih kecil yang diserap,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Bagi masyarakat pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR, bisa mendatangi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI.

Baca Juga: Rezeki Besar Akhir Bulan, Pengajuan KUR BRI Rp100 Juta Tanpa Jaminan Mudah Cair ke Rekening, Cek Syaratnya!

Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR hingga Rp260 triliundi tahun 2022 ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat pelaku UMKM untuk tak ragu mengajukan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Sebab, KUR memberikan solusi bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan pinjaman modal usaha.

Jokowi menyebut, pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan subsidi KUR.

“Bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN,” ucap Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022.

Menurut Jokowi, Pelaku UMKM tak perlu khawatir terhadap bunga KUR sebab pemerintah mengcover 13 persen dari total 16 persen bunga.

Baca Juga: Rezeki Agustus 2022, Dapat Modal Usaha Anti Riba hingga Rp50 Juta dari KUR BSI, Siapkan 5 Syarat Ini

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: KUR BRI Pinjaman Tanpa Jaminan dengan Keringanan Bunga, Daftar Online Pengajuan sampai Rp50 Juta

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah