Login di Website kur.bri.co.id, Pengajuan Online KUR BRI 2022 Cair hingga Rp500 Juta Tanpa Jaminan Tambahan

- 7 Oktober 2022, 13:30 WIB
Logo Bak BRI. Pinjaman modal usaha Rp500 juta di KUR BRI Tanpa Jaminan.
Logo Bak BRI. Pinjaman modal usaha Rp500 juta di KUR BRI Tanpa Jaminan. /Facebook Bank BRI

BAGIKAN BERITA – Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank BRI bisa diajukan secara online.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong agar terus maju dan berkembang dalam menjalankan bisnisnya. 

Cara mengajukan KUR BRI secara online pun sangat mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. 

UMKM bisa mendapakan suntikan modal usaha hingga Rp500 juta tanpa jaminan tambahan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Jumat 7 Oktober 2022, Simak Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Cinta Setelah Cinta

Para pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Bank BRI yaitu website kur.bri.co.id.

Dengan mengakses website kur.bri.co.id, UMKM tak perlu lagi datang ke bank cabang atau unit.

Cukup gunakan perangkat gadget dan melengkapi persyaratan yang diperlukan untuk tujuan pengajuan KUR.

Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan debitur KUR adalah mendapatkan subsidi bunga 3 persen dari pemerintah.

Baca Juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Dibatalkan akibat Sindrom Ramsay Hunt, Apakah Tiket Bisa Di-refund?

Dengan demikian, UMKM debitur KUR BRI akan merasakan keringanan saat mencicil dengan bunga yang kecil.

Tahun ini, BRI mendapatkan anggaran KUR sebesar Rp260 trliun dari pemerintah, sehingga kesempatan UMKM semakin besar.

Namun, UMKM harus segera mengajukan KUR karena antusias masyarakat sangat besar mendapatkan bantuan pinajamn modal usaha dari KUR BRI.

KUR BRI bisa cari hingga Rp100 juta tanpa jaminan ke rekening dengan bunga murah hanya 3 persen saja.

UMKM calon nasabah bisa memanfaatkan layanan online dengan mengakses kur.bri.co.id tanpa harus datang langsung ke bank.

Baca Juga: Lirik Lagu Kanjuruhan - Iwan Fals, Maknanya Menyayat Hati, Salam Satu Jiwa!

Dengan KUR, UMKM terbantu dan bisa kembali meningkatkan kapasitas usahanya jadi lebih besar.

Hingga Juli 2022, penyaluran KUR sudah menembus hingga Rp209,05 triliun atau telah mencapai 56,02 persen.

Pemerintah sendiri menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2022 sebesar Rp373,17 triliun, lebih besar dari 2021 yang mencapai Rp282,22 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 5 Agutus 2022.

Menurut Airlangga, penyaluran KUR tersebut kepada 4,4 juta debitur sampai akhir Juli 2022.

Politikus Partai Golkar tersebut menyatakan, sejak Agustus 2015 sampai akhir Juli 2022 total outstanding atau sisa KUR yang belum dibayar mencapai Rp530 triliun yang diberikan kepada 36,56 juta debitur dengan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1,03 persen.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Jumat 7 Oktober 2022, Simak Film Horor Thailand Mahaut, Bintang Samudera, Suami Pengganti

Berdasarkan jenis KUR, pada 2022 KUR mikro mencapai Rp138,30 triliun atau 66,15 persen total KUR disalurkan kepada 3,71 juta debitur dan menjadi sektor KUR terbesar yang telah disalurkan.

Sedangkan KUR kecil mencapai Rp138,30 triliun atau 32,08 persen dari total KUR yang disalurkan pada 272,51 ribu debitur dan Rp3,66 triliun KUR super mikro atau 1,75 persen total KUR disalurkan kepada 416,37 ribu debitur.

Adapun KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) baru disalurkan senilai Rp18,35 miliar atau 0,0088 persen dari total KUR untuk 743 debitur

”Penempatan KUR untuk pekerja migran Indonesia relatif masih kecil yang diserap,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Bagi masyarakat pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR, bisa mendatangi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI.

Baca Juga: Tahap 5 Akan Cair, BSU Rp600 Ribu Ditransfer melalui Bank BRI, BNI, Mandiri dan BSI, Cek Syarat Jadi Penerima

Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR hingga Rp260 triliundi tahun 2022 ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat pelaku UMKM untuk tak ragu mengajukan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Sebab, KUR memberikan solusi bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan pinjaman modal usaha.

Jokowi menyebut, pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan subsidi KUR.

“Bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN,” ucap Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022.

Menurut Jokowi, Pelaku UMKM tak perlu khawatir terhadap bunga KUR sebab pemerintah mengcover 13 persen dari total 16 persen bunga.

Baca Juga: Lirik Lagu KANJURUHAN Diciptakan Iwan Fals dan Fakta-faktanya

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Jumat 7 Oktober 2022, Kualifikasi Piala Asia U 17 Palestina vs Indonesia, D'Academy 5

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x