Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bio Farma Produksi IndoVac untuk Memperkuat Infrastruktur Kesehatan Indonesia

- 26 Oktober 2022, 22:11 WIB
Presiden Jokowi memperkenalkan vaksin IndoVac.
Presiden Jokowi memperkenalkan vaksin IndoVac. /

BAGIKAN BERITA – PT Bio Farma (Persero) sebagai Holding BUMN Farmasi, berhasil memproduksi Vaksin IndoVac.

Vaksin IndoVac secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di PT Bio Farma pada 13 Oktober 2022.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menngatakan, berdasarkan pernyataakn WHO, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Terutama setelah muncul varian baru virus Covid-19, XBB yang telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk Indonesia.

“Kita semua tetap patut waspada dan berhati-hati, prokes, dan vaksinasi, khususnya vaksin booster yang berdasarkan data Kementerian Kesehatan masih relatif banyak warga belum vaksinasi booster. Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur kesehatan, salah satunya melalui produksi vaksin dalam negeri, yaitu IndoVac,” ujar Honesti Basyir Rabu 26 Oktober 2022.

Honesti menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan oleh Bio Farma dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Tanah Air melalui kerja sama dengan berbagai universitas di dalam negeri dalam melakukan uji klinis IndoVac. 

Baca Juga: Cek Tabel Angsuran KUR Mandiri Tahun 2022 Cair Rp500 Juta Tanpa Jaminan, Inilah Cara Syaratnya

Dalam melakukan riset dan penelitian IndoVac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran; yaitu dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin untuk menjalankan uji klinis dosis primer, serta Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana untuk uji klinis dosis booster.

Tiga fakultas kedokteran, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Andalas sebagai pusat uji klinis vaksin IndoVac untuk anak usia 12-17 tahun.

Vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 & 2) untuk usia dewasa (18+) telah mendapatkan use emergency authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 28 September 2022.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x