Mempertimbangkan hal tersebut, WJ-DIGISEF Expo 2023 memiliki peran penting dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang didukung ekosistem digital guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Jawa Barat.
Konsep tersebut, diterjemahkan melalui hadirnya sesi sosialisasi edukasi bertajuk Ngeteh (Ngobrol tentang Digital dan Ekonomi Syariah) oleh Ustadz Hanan Attaki dan Ustadz Oemar Mita, talkshow Perlindungan Konsumen dan Pariwisata Ramah Muslim.
Selain itu, WJ-DIGISEF Expo 2023 dimeriahkan dengan fashion show modest fashion, lomba Wirausaha Muda Syariah, lomba Ranking 1 ekonomi dan keuangan syariah, gelaran Moslem-Friendly Tourism Fair oleh ASITA Jawa Barat.
Berbagai booth digital experience juga hadir diantaranya e-sports, smart-farming and gardening oleh Habibie Garden, pelayanan e-samsat, dan virtual experience manasik haji dan umroh menggunakan teknologi virtual reality.
Baca Juga: Papa Atta Bangga Usai Aurel Hermansyah Dibanjiri Lebih dari 3.000 Pesanandi Shopee Live
WJ-DIGISEF Expo 2023 ini merupakan wadah yang tepat untuk menampilkan inovasi dan sinergi dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah berbalut penerapan digital di Jawa Barat.
Berbagai produk hasil kolaborasi program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Barat dan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi (Pangsi) Bank Indonesia turut ditampilkan dalam WJ-DIGISEF Expo 2023.
Kolaborasi tersebut menampilkan spirit inklusi yang melibatkan kolaborasi berbagai kelompok masyarakat yang semakin luas, serta spirit berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi yang menciptakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.
Semakin lengkap, WJ-DIGISEF Expo 2023 juga menghadirkan booth layanan masyarakat dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat dan pelatihan desain kemasan produk oleh Dinas Indag Provinsi Jawa Barat.