BAGIKAN BERITA -- Program Prakerja akan ditutup pada hari ini, Senin 26 Februati 2024.
Pemerintah kembali menggulirkan program Prakerja untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat dalam bursa kerja.
Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa program ini telah memberikan manfaat bagi 17,5 juta penduduk Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2020.
Gelombang baru penerima Prakerja ditargetkan mencapai 1,14 juta peserta. Program ini akan meningkatkan kualitasnya dengan menambah moda pelatihan tambahan yang mendukung fleksibilitas dan aksesibilitas, terutama bagi peserta dari wilayah timur Indonesia.
Pemerintah juga akan berkolaborasi dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Prakerja akan lebih menjangkau masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal serta mendorong keterlibatan lembaga pelatihan di banyak daerah.
Syarat untuk menerima beasiswa pelatihan melalui program ini juga telah diumumkan, termasuk ketentuan mengenai usia, status pekerjaan, dan lainnya.