Kick Off West Java Economic Society 2024, Perlu Tiga Langkah Kunci untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

- 29 Februari 2024, 21:38 WIB
Kiri-Kanan: Pj. Sekda Provinsi Jabar M. Taufiq Budi Santoso, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Muhamad Nur dan Perwakilan ISEI Cabang Bandung Koordinator Jabar Nurdiana Mulyatini dalam press conference Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2024, Kamis 29 Februari 2024.
Kiri-Kanan: Pj. Sekda Provinsi Jabar M. Taufiq Budi Santoso, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Muhamad Nur dan Perwakilan ISEI Cabang Bandung Koordinator Jabar Nurdiana Mulyatini dalam press conference Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2024, Kamis 29 Februari 2024. /Ahmad Taofik/bagikanberita.pikiran-rakyat.com

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, M. Taufiq Budi Santoso mengapresiasi langkah Bank Indonesia Jawa Barat bersama ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat yang kembali melanjutkan peran aktif WJES dalam melahirkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif bagi Jawa Barat. Gelaran WJES ini merupakan wujud sinergi pentahelix Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama seluruh stakeholders yang telah terjalin dengan baik.

WJES juga diharapkan dapat menjadi wadah guna melengkapi sinergi pentahelix lainnya seperti diantaranya TPID-TP2DD dalam pengendalian inflasi daerah dan perluasan digitalisasi daerah hingga GNPIP dalam peranan menjaga inflasi pangan. Gelaran WJES ini juga menjadi langkah awal yang baik dalam mengawal berbagai program sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lainnya, dalam upaya menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Perwakilan ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat, Nurdiana Mulyatini, menyampaikan bahwa ISEI akan secara konsisten menjadi mitra strategis Bank Indonesia Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengawal berbagai kebijakan ekonomi daerah.

Guna semakin melengkapi peran ISEI dalam gelara WJES, juga akan dilaksanakan kegiatan Call for Recommendative Papers 2024 sebagai ajang menggali potensi para akademisi hingga masyarakat untuk menyampaikan riset berisi kebijakan aplikatif. Pada akhirnya, beberapa riset unggulan yang berhasil dilahirkan dari kompetisi tersebut, akan dirangkum dalam sebuah buku kumpulan riset kebijakan rekomendatif, yang akan menjadi masukan penting bagi perumusan kebijakan ekonomi Jawa Barat.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah