Tips Makan Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol

- 9 Juli 2022, 15:22 WIB
Tips Makan Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol
Tips Makan Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol /Pixabay/Ikhlas_Sabilly /

BAGIKAN BERITA - Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban identik dengan menyantap daging kambing dan juga daging sapi.

Olahan daging kurban yang melimpah biasanya dibuat menu olahan seperti sate, tongseng maupun sop yang dibuat dari olahan daging kambing dan daging sapi.

Setelah makan daging kambing ataupun makan daging sapi biasanya banyak yang mengeluh dengan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Ga Nyangka! Ternyata 5 Bahan Alami atau Tanaman Herbal Ini Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

Menurut Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Intan Annisa Fatmawaty, selain dari makanan, kolesterol juga sebenarnya diproduksi dalam tubuh kita.

"Kalau ada yang kolesterolnya tinggi, itu bisa diakibatkan karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh atau memang asupan makanannya mengandung kolesterol tinggi terlalu banyak,"katanya.

Lebih kanjut Intan mengatakan, Faktor naiknya kolesterol memang diakibatkan dari makanan. Biasanya makanan dari daging yang mengandung banyak lemak serta bahan olahannya yang menggunakan santan dan minyak berlebih, diakui Intan menjadi faktor kolesterol kerap naik saat Iduladha.

Baca Juga: Link Twibbon dan Bingkai Foto Idul Adha 1443 H, Cocok untuk Status WA, FB, IG, Twitter

"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain,"katanya..

Selain itu, ternyata kolesterol pun bisa naik diakibatkan trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung.

"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," tuturnya.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022 sangat Menyejukkan Hati Cocok Dibagikan di Medsos

Ia juga menambahkan, ada beberapa gejala jika kolesterol dalam tubuh mulai meningkat. Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kekurangan serat.

"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," ujarnya.

Sebenarnya, menurut Intan, tidak semua kolesterol itu buruk untuk tubuh. Kolesterol sendiri ada dua jenis, Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).

Baca Juga: Gratis, 9 Link Twibbon Ucapan Idul Adha 2022, Tinggal Download dan Bagikan ke Sosmed

"LDL ini kalau dia tinggi, bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, atau penyempitan pembuluh darah. LDL bisa diturunkan dengan adanya HDL," papar Intan.

Kunci untuk menaikkan HDL bisa dengan mengonsumsi minyak zaitun, ikan sarden, ikan salmon, makanan berserat tinggi, dan kacang-kacangan. Namun, bagi para pengidap asam urat, jangat mengonsumsinya terlalu banyak.

"Konsumsi buah seperti alpukat juga bagus untuk HDL. Indeks glikemiknya rendah, jadi bisa dikonsumsi juga oleh pengidap diabetes," katanya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Terbaru Idul Adha 1443 H: Download Gratis Juli 2022 untuk WhatsApp, IG, FB, Twitter

"Kedelai juga bagus untuk meningkatkan HDL, tapi perhatikan lagi bagaimana cara mengolahnya," lanjutnya.

Ada beberapa tip lainnya dari Intan agar kita bisa tetap nikmat mengonsumsi daging kurban tanpa takut kolesterol naik.

Pertama, makan secukupnya. Jangan karena dapat dari tetangga, saudara, dan masjid juga, semua jatah kurban langsung dikonsumsi dengan porsi besar.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha Minggu 10 Juli 2022

"Sebaiknya dimakan dengan porsi kecil dan diseimbangi dengan makanan berserat. Imbangi dengan cukup minum air putih minimal dua liter per hari," imbaunya.

Sebab, saat sedang berkumpul makan sate atau gulai, masyarakat ketap mengonsumsi minuma bersoda atau teh dalam kemasan.

"Ini jadi dobel nanti, kolesterol tinggi, gula juga ikut tinggi," kata Intan.

Baca Juga: Kapan Idul Adha 2022? Kemenag akan Lakukan Sidang Isbat untuk Memastikan 1 Zullhijjah 1443 H

Kedua, aktif bergerak minimal 30 menit per hari dalam seminggu. Bisa dengan jalan kaki atau aerobik.

"Ketiga, cara memasaknya juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu bersantan dan berminyak. Bisa pilih olahan yang lebih sehat," jelasnya.

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x