BAGIKAN BERITA - Aktris dan model Luna Maya membuat keputusan untuk lakukan pembekuan sel telur atau egg freezing.
Luna Maya memutuskan untuk lakukan egg freezing lantaran untk alasan kesehatan dirinya yang ingin memiliki anak di masa depan nanti.
Luna Maya mengatakan meski sudah ia memiliki keinginan untuk mempunyai anak ketika menikah nanti dengan usia yang hampir menginjak kepala empat.
Baca Juga: Usai Lakukan Syuting Running Man, Eunhyuk Super Junior Terdiagnosa Positif Covid-19
Ia juga mengatakan bahwa dengan lakukan pembekuan sel telur juga untuk alasan kesehatan supaya bisa memiliki anak.
"Kan itu normal aja sih aku pikir, bahwa itu tindakan preventif, seperti kayak sedia payung sebelum hujan," ujar Luna Maya, dilansir dari YouTube Intens Investigasi 19 Januari 2022.
Keputusan tersebut ia lakukan juga berangkat dari kekhawatirannya dengan seiring bertambahnya usia dan untuk tujuan kesehatannya sebagai perempuan.
"Ini persiapan aja, supaya kalau misalkan telur aku masih muda walaupun akunya sudah bertambah usia," ujarnya.
Baca Juga: Alami Cedera, Jeon So Min Terpaksa Tidak Ikut Syuting Running Man hingga Harus Jalani Operasi
Luna Maya juga menanggapi bahwa keputusannya tersebut bisa jadi solusi untuk para perempuan yang mungkin ingin menunda kehamilan seperti dirinya.
Mengutip daru UCLAHealth.org, Egg Freezing atau Oocyte Cryopreservation adalah proses dimana sel telur wanita diekstraksi, dibekukan, dan disimpan.
Hal tersebut dilakukan untuk melestarikan potensi reproduksi wanita pada usia yang tepat untuk reproduksi.
Metode Egg Freezing ini mungkin masih jadi hal yang cukup asing di tanah air, tetapi juga telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir dengan keberhasilan baik.
Baca Juga: Ardhito Pramono Rehab di RSKO Cibubur Selama 6 Bulan, Polisi PastikanProses Hukum Tetap Berjalan
Manusia pertama yang terlahir dengan metode Oocyte Cryopreservation ini dilaporkan terjadi pada tahun 1986.
Menanggapi pembekuan sel telur yang dilakukan Luna Maya, begini tangapan Dokter Kandungan Boy Abidin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Menurut dokter, Egg Freezing paling baik dilakukan saat di usia 20 hingga 39 tahun, dinilai karena masa tersebut usia sel telur masih bagus.
Banyak wanita yang memutuskan untuk menyimpan sel telurnya disaat masih memiliki kualitas yang baik untuk memiliki anak di kemudian hari.
"Kenapa perlu disimpan, karena pada seorang wanita itu ada usia reproduktif, dimana kualitas dan kuantitas sel telur itu memang paling baik di usia-usia reproduktif," kata Dokter Boy Abidin.
Ia juga menambahkan usia kesehatan sel telur yang produktif ada di usia 20 hingga sekitar 38 tahun.
"Disimpan dalan tanki khusus, tanki itu suhunya minus 196 derajat celcius, dapat menyimpan dalam waktu yang lama dan mengandung nitrogen dingin," ungkapnya.
Menanggapi harga metode pembekuan sel telur yang digadang sangat mahal, Dokter Boy mengatakan harganya tidak semahal yang diduga.
"Untuk stimulasi sama seperti paket program bayi tabung, jadi obat-obatannya tergantung memang kebutuhan tiap wanita dan usia berbeda," tambahnya.
Dokter Boy juga mengatakan untuk harganya bisa berbeda tergantung dimana sel telur yang dibekukan disimpan.
Waktu proses stimulasi sel telur hingga panen dan pengambilan sel telur hingga dibekukan juga jadi pertimbangan terkait harga pembekuan sel telur.
Menanggapi support atau dukungan dokter untuk keputusan bekukan sel telur, Luna Maya mengatakan dokter juga berikan 'encourage' untuk para perempuan yang ingin memiliki pilihan untuk yang belum memiliki anak.
"Tapi kan gak mungkin terlalu dipromokan, karena itu sebenarnya hak pasien juga," kata Luna Maya.
Ia juga membantah bahwa biaya yang dikeluarkan tidak merogoh kocek hingga ratusan juta.***