Coldplay Tak Kibarkan Bendera Pelangi, Chris Martin Ganti dengan Bendera Bergambar Love

16 November 2023, 15:30 WIB
Vokalis Coldplay Chris Martin bikin penonton tertawa dengan berpantun saat konser “Music of the Spheres Tour 2023." /Berita Solo Raya Pikiran Rakyat/

BAGIKAN BERITA – Seujumlah orang mengkhawatirkan Konser Coldplay menjadi ajang kampanye bagi dukungan terhadap Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Di beberapa negara, vokalis grup band asal Inggris Coldplay Chris Martin mengibarkan bendera pelangi. Namun berbeda saat konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu 15 November 2023 tadi malam.

Tadi malam, Coldplay menggantinya dengan bendera putih bergambar love. Mereka nampak memahami kondisi dan budaya setempat, dengan memilih untuk menggambarkan cinta dengan simbol yang lain.

“Terima kasih banyak untuk mengizinkan kami bermain di negaramu,” kata vokalis Chris Martin.

“Terima kasih untuk pemerintahmu telah memberi kami izin untuk datang ke sini,” tambahnya.

Usai menyanyikan lagu yang berpesan tentang hak tiap manusia untuk menjadi dirinya sendiri itu, Coldplay melanjutkan aksi panggungnya dengan lagu “Clocks”.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RTV Hari ini Kamis 16 November 2023, Simak Kimprank, Kokom, BoBoiBoy, Adit Sopo Jarwo,

“Kami sangat jatuh cinta dengan masyarakatmu (Indonesia), dengan negaramu, kami sangat bahagia untuk berada di sini,” kata Martin.

Adapun konser Coldplay di Jakarta kali ini merupakan rangkaian tur “Music of the Spheres Tour 2023” dan merupakan penampilan perdana grup band asal Inggris tersebut di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997.

Malam itu, Coldplay tampil selama lebih dari dua jam menyanyikan sekitar 20 lagu terpopulernya, seperti “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, “The Scientist”, “Viva La Vida”, “A Sky Full of Stars”, “Fix You”, hingga “Yellow”.

Baca Juga: Jadwal MNCTV Kamis 16 November 2023: Family 100, Upin dan Ipin, Kilau Uang Kaget dan Bedah Rumah

“Kami melihat orang-orang bernyanyi bersama dan tidak saling bertarung, berlaku baik pada sesama, dan melihat sisi terbaik manusia, jadi, terimakasih telah menunjukan betapa indahnya manusia dapat bersama, itu sesuatu yang besar,” ujar Martin.

Beberapa hari menjelang konser di Jakarta, kehadiran Coldplay masih menuai kontra dari kelompok masyarakat anti-LGBT. Bahkan, beberapa jam sebelum konser, demo penolakan grup band tersebut sempat berlangsung di depan area GBK.

“Kami sebagai band tidak mendukung terorisme, penindasan, atau semacamnya, kami percaya setiap orang bebas untuk menjadi dirinya sendiri dan dapat bekerja sama, meski terkadang tidak selalu saling setuju,” Martin menambahkan.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler