BAGIKAN BERITA - Inilah hasil polling akhir ajang Aksi Asia 2024 Top 18 kloter 1.
Peserta kloter 1 Top 18 Aksi Asia 2024 telah tampil secara live di Indosiar pada hari Senin, 18 Maret 2024.
Tiga peserta dari Tiga negara telah berkompetisi di penayangan hari ketujuh Aksi Asia 2024.
Baca Juga: Inilah Peserta yang Akan Tampil di Kloter 1 Top 18 Aksi Asia 2024, Siapa yang Akan Pulang?
Ketiga peserta yang tergabung di kloter 1 Top 12 Aksi Asia 2024 berasal dari Indonesia, Brunei Darussalam dan Thailand.
Di kloter 1 Aksi Asia 2024, peserta dari Indonesia berhasil menempati polling tertinggi.
Selanjutnya polling kedua ditempati oleh peserta asal Brunei Darussalam dan Thailand sebagai penerima polling terendah.
Ini adalah wakil pertama Thailand yang harus tersingkir di panggung Aksi Asia 2024.
Baca Juga: Hasil Polling Akhir Aksi Asia 2024 Top 24 Kloter 6, Sadam Timor Leste Harus Pulang
Berikut ini adalah hasil polling akhir Aksi Asia 2024 Top 18 kloter 1 yang tayang di Indosiar:
1. RenaReni Indonesia: 525
2. Mujib Brunei Darussalam: 520
3. Nor Thailand: 512
Sebelumnya sebanyak 18 peserta berhasil lolos ke Top 18 dan terbagi menjadi 6 kloter sebagai berikut ini:
Kloter Ibnu Sina:
1. Mujib: Brunei Darussalam
2. Nor: Thailand
3. RenaReni: Indonesia
Baca Juga: Inilah Peserta yang Akan Tampil di Kloter 6 Top 24 Aksi Asia 2024, Siapa yang Akan Pulang?
Kloter Al Battani:
1. Faris: Brunei Darussalam
2. Leena: Thailand
3. Rifai: Indonesia
Kloter Al Zahrawi:
1. Aleo: Timor Leste
2. Ariff: Singapura
3. Raisyah: Malaysia
Baca Juga: Hasil Polling Akhir Aksi Asia 2024 Top 24 Kloter 5, Hatira Malaysia Harus Pulang
Kloter Ibnu Khaldun:
1. Hakim: Malaysia
2. Ilyas: Indonesia
3. Rabia: Singapura
Kloter Umar Khayyam:
1. Anis: Brunei Darussalam
2. Nuriman: Thailand
3. Teguh: Indonesia
Baca Juga: Hasil Polling Akhir Aksi Asia 2024 Top 24 Kloter 4, Afiq Singapura Harus Pulang
Kloter Al Farabi:
1. Afifah: Brunei Darussalam
2. Aiman: Malaysia
3. Fikri: Thailand
Itulah hasil polling akhir Aksi Asia 2024 Top 18 kloter 1 yang tayang di Indosiar, Senin, 18 Maret 202.***