BAGIKAN BERITA - Grup Idol asuhan SM Entertainment, AESPA akan segera debut.
SM Entertainment telah merilis teaser untuk Music Video single AESPA yakni Black Mamba.
Namun, tudingan dari warganet muncul karena teaser itu memiliki kemiripan dengan karya orang lain.
Baca Juga: Terungkap, Lagu Kangen Dewa19 Ternyata Bukan untuk Maia Estianty, Ahmad Dhani: Ada Wanita Lain
Melansir Koreaboo, dengan debut mereka segera, AESPA dan SM Entertainment telah membangun antisipasi tinggi dengan serangkaian tweet yang membagikan foto dan video teaser yang menarik.
Yang terbaru dari grup ini menampilkan teaser video musik untuk lagu debut mereka "Black Mamba".
Sayangnya, saat teaser MV ditayangkan, penggemar K-Pop mulai membandingkan klip tersebut dengan video musik virtual "POP / STARS" girl group League of Legends dari K / DA dan menunjukkan kesamaan.
Dari lokasinya berada di kereta bawah tanah ke skema warna neon dan coretan yang digunakan ditambah estetika keseluruhan Mamba Hitam yang tampak serupa penggemar tidak bisa membantu tetapi "mempertanyakan niat SM Entertainment".
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Senin, 16 November 2020, Lengkap Dengan Biaya
- “Bukankah SM Entertainment adalah agensi yang besar? Apa kekurangan kreativitas ini, Ini mengejutkan. ”
- “Apa yang salah dengan mereka.”
- “Apa mereka bercanda, dari AVATAR sampai MV, semuanya tumpang tindih. Bagaimana mereka bisa terus bersikeras bahwa mereka tidak menjiplak? Ada banyak kesamaan. ”
- “Apakah mereka grup sampul K / DA baru?”
- “LMFAO. Serius… Ini sangat jelas. Apa yang mereka lakukan? ”
Baca Juga: Hotman Paris Soroti RUU Larangan Minuman Berakohol: 'Pemandangan' Bali Menyedihkan
Ini bukan kali pertama aespa menghadapi tuduhan plagiarisme. K / DA terus disebut-sebut sejak konsep "AI" AESPA pertama kali terungkap.
Namun dengan dirilisnya teaser video klip tersebut, visual artist asal Jerman lainnya, Timo Helgert, mempertanyakan konten di Instagram @vacades miliknya. Karyanya dikatakan hampir identik secara tematik untuk AESPA .
Timo Helgert mengklaim bahwa "sepertinya (SM Entertainment) menyalin" karyanya - mengklarifikasi bahwa "mereka tidak meminta (dia) dan (dia) tidak mengerjakannya".
Sementara penggemar K-Pop menuntut penjelasan untuk "kemiripan yang luar biasa", SM Entertainment belum menanggapi tuduhan plagiarisme yang berkembang. ***