Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari Tutup Usia

- 15 September 2022, 10:30 WIB
Cak Sapari, seniman ludruk asal Surabaya yang biasa manggung bersama Cak Kartolo CS meninggal dunia.
Cak Sapari, seniman ludruk asal Surabaya yang biasa manggung bersama Cak Kartolo CS meninggal dunia. / tangkapan layar YouTube/ StarvisionPlus

BAGIKAN BERITA – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Pasalnya, seniman senior Cak Sapari.

Cak Sapari merupakan seniman Ludruk asal Surabaya yang pernah ikut main di film “Yo Wes Ben”.

Cak Sapari menghembuskan nafa terakhirnya pada Kamis 15 Spetmeber 2022 karena menderita penyakit diabetes.

Sebelum meninggal, Cak Sapari sempat berkali kali menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga: Ini Alasan Dangdut Academy 5 Babak Fifty Fifty Tidak Tayang Kamis 15 September 2022, Ternyata Ada Acara Ini

Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia Cak Sapari legenda ludruk Surabaya,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Kamis, setelah mendapat kabar Cak Safari meninggal dunia.

Meninggalnya Cak Sapari yang merupakan anggota Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs ini menyisakan duka yang mendalam bagi Wawali Armuji.

Pria yang akrab disapa Cak Ji ini menyebut Surabaya kehilangan seniman besar dan legenda ludruk. Dia juga mengaku punya kenangan tersendiri ketika bertemu Sapari di salah satu stasiun TV lokal di Surabaya.

Armuji mengaku sangat kehilangan rekan duet Kartolo itu. Menurut dia, Sapari adalah seniman sekaligus legenda ludruk Surabaya.

Baca Juga: Apakah Malam Ini Dangdut Academy 5 Indosiar Babak Fifty Fifty Grup 9 akan Tayang? Simak Jadwal Terbarunya

Sapari, kata Cak Ji, adalah contoh seniman yang total dalam berkarya.

Meski harus menjalani perawatan di rumah sakit, semangat berkesenian Sapari tak pudar.

Bahkan, berkali-kali dia naik pentas bersama Kartolo demi melestarikan kesenian Ludruk dan berkali-kali itu itu pula Sapari harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Pada bulan Juni 2022, sempat digelar Gelaran Ludrukan Charity yang diprakarsai Dewan Ludrukan Surabaya dan Republik Ludruk Indonesia untuk membantu pengobatan Cak Sapari.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Kamis 15 September 2022, D'Academy 5 Tidak Tayang, BRI Liga 1 Persebaya vs Rans

Diketahui Kartolo dan Sapari adalah dua orang yang tersisa dari grup Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs, selain Tini (istri Kartolo).

Semasa hidup, Sapari dan Kartolo adalah partner saat keduanya bersama almarhum Basman menelorkan puluhan kaset Jula-Juli Guyonon antara 1970-1990-an.

Lakon Jula-Juli Guyonan yang direkam dengan pita kaset sempat booming. Bahkan, kaset-kaset tersebut menjadi buruan para kolektor. Lakon yang terkenal di antaranya, “Sepur India”, “Pemburu Cipret”, “Patih Kabur Kanginan” dan lain-lain.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x