Network
BAGIKAN BERITA – Simak profil Hasby, Rahm dan Wiranti Dangdut Academy 5 Grup 5 Tampil malam ini.
Ketiga peserta tersebut akan tampil habis-habisan menyuguhkan yang terbaik guna mendapatkan perhatian dari juri.
Sebelum menyaksikan mereka tampil, mari berkenalan lebih dekat dengan mereka yang menjadi idola baru di musik dangdut.
Peserta yang dipilih juri sebagai yang terbaik berhak mendapatkan reward berupa mencuri skor dari peserta lainnya.
Grup 5 ini memiliki daya tarik masing-masing sehingga sulit untuk diprediksi siapakah yang akan menjadi yang terbaik.
Sebelum menonton Dangdut Academy 5 indosiar, simak terlebih dahulu profil dari masing-masing peserta Top 18 grup 5.
Profil Hasby Gowa
Hasby berhasil masuk ke babak Top 18 dan menjadi salah satu peserta termuda. Meski demikian, Hasby memiliki kemampuan yang tak kalah dari peserta lainnya.
Daya tarik Hasby karena dia jago mengaji, selain memiliki suara emas. Hal ini membuatnya banyak disukai masyarakat.
Memiliki nama lengkap Muh Hasby Syaftiawan, remaja ini memiliki daya tarik sendiri dibandingkan peseta lainnya.
Saat babak Final Audition, da berhasil membuat Lesti Kejora menangis saat bernyanyi lagi “Baca”.
Lesti tak kuasa menahan air matanya karena Hasby menyanyikan lagu “Baca” dengan penuh penghayatan.
Selain itu, Hasby juga menyanyikan lagu “Pangeran Dangdut” dengan sangat bagus.
Soimah mengatakan, Hasby memiliki keunikan dan suara khas tersendiri yang membedakannya dengan peserta lain.
Saat audisi, Hasby menunjukkan bakatnya membaca Al-Quran dengan qiroah.
Dia termotivasi ikut audisi Dangdut Academy karena ingin membanggakan kedua orang tuanya.
Saat auidis, Hasby membawakan lagu “Pecah Seribu” dan “Pemenang Hati.” Tak disangka, dia bertemu dengan Ical Juara DA 3 yang menjadi idolanya.
Dewi Perssik mengatakan bahwa Hasby bagus dalam bernyanyi, namun dia masih terlalu kecil.
Dia pun memutuskan untuk tidak meloloskan Hasby ke babak selanjutnya.
Mendengar pernyataan Dewi Perssik, Hasby tak kuasa menahan kesedihannya hingga menangis.
Akan tetapi, ternyata Dewi Perssik hanya membuat Prank dan memoloskan Hasby dengan memberikannya golden ticket.
Baca Juga: Rezeki Akhir Oktober 2022, Dapat Modal Usaha Tanpa Bunga hingga Rp500 Juta dari KUR BSI, Ini Caranya
Profil Rahm Bogor
Rahm Bogor memiliki pesona tersendiri di panggung Dangdut Academy 5 Indosiar.
Dia merupakan peserta yang menonjol karena wajahnya yang rupawan seperti oppa Korea.
Mata yang sipit dan hidungnya yang mancung membuatnya dijuluki Oppa Rahm sehingga membuat banyak fans perempuan.
Di grup 5 Top 24, Rahm dijagokan karena penampilannya yang memukau. Perjalanan Rahm mengikuti Dangdut Academy 5 penuh dengan perjuangan. Dia pernah mengikuti ajang komptisi serupa yakni KDI di MNCTV.
Tujuannya mengikuti DA 5 karena dia mengaku ingin mengasah kemampuan bernyanyinya.
Tak disangka, Rahman mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat Indonesia.
Hal ini lantaran Rahman miliki suara yang bagus ditunjang dengan wajah yang tampan seperti artis Korea.
Saat Audisi, Rahman membawakan lagu "Puja" dan "Bukan Tak Mampu".
Penampilan Rahman di babak audisi membuat para juri yang waktu itu Beniqno, Nassar Sungkar dan Lesti Kejora terpukau.
Pribadi Rahman pun visa dikatakan unik. Selain berprofesi sebagai penyanyi, Rahman juga memiliki bisnis kuliner.
Dia ternyata berjualan bakso aci hasil racikannya sendiri. Bahkan, saat audisi, Rahman membawakan para juri bakso aci sebagai oleh-oleh untuk para dewan juri.
Nassar mengatakan, bahwa suara Rahman sangat enak didengar dan memiliki nilai jual.
Profil Wiranti Gorontalo
Wiranti merupakan peserta dengan segudang prestasi di masa kecil dan remajanya karena selalu juara.
Namun, di balik itu, terselip kisah menyedihkan bagi Wiranti karena dia pernah menjadi seorang pemulung.
Sebelum mengikuti DA 5, Wiranti juga perngah mengikuti Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020. Namun sayang, tidak masuk ke Top 10
Wiranti, gadis cantik ini memiliki slogan khas saat di panggung LIDA 2020 lalu, yakni “Ada Sayang Ada”.
Mengutip blog Suara Dangdut, Wiranti memang merupakan penyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Cerita masa lalunya yang menyedihkan, membuat dirinya berjuang untuk menjadi penyanyi terkenal di ibu kota.
Waktu kecil, Wiranti sempat menjadi seorang pemulung untuk membantu keuangan keluarganya. Pasalnya, sang ibu terlilit hutang.
Dia tak malu mengakui pernah menjadi pemulung, karena merupakan pekerjaan yang halal.
Apalagi, tujuannya memulung waktu masih kecil karena ingin membantu perekonomian keluarganya.
Saat ini, Wiranti berusia 20 tahun. Dia lahir di Gorontalo pada 12 September 2002.
Pengalamannya dari panggung ke panggung membuatnya sangat matang dalam bernyanyi dan bisa menguasai panggung megah.
Wiranti merupakan lulusan SMA Negeri 2 di Gorontalo. Dia lahir dari pasangan Banser Ngau dan Noni Dehi.
Sejak kecil, Wiranti senang berkompetisi dan sering mendapatkan juara dalam berbagai ajang bernyanyi.
Prestasinya sewaktu sekolah seperti Juara 1 lomba Vokalis tingkat sekolah, Juara 2 Pentadio Resort Berdendang pada tahun 2018, Finalis Wajah Pesona Indonesia dan Lolos ke Jakarta, Juara 1 pentadio Resort Berdendang tahun 2019.
Dia sendiri mengidolakan Lesti Kejora yang berhasil menjadi bintang dangdut papan atas di Indonesia.
Wiranti termotivasi oleh Lesti yang merupakan jebolan Dangdut Academy pertama, dan sudah sangat sukses.
Dia ingin membanggakan kedua orang tuanya, terlebih sang ayang yang sudah berumur dan sering sakit-sakitan.***
