Tanpa berpikir panjang Anjani pun menerima.
Sementara itu Niken yang saat itu sedang jalan melihat Wijaya membukakan mobil untuk Anjani.
Niken lalu berteriak memanggil Wijaya, namun mobil Wijaya sudah terlanjur jalan.
Kemudian Niken marah-marah karena berpikir Wijaya benar-benar sudah selingkuh dengan Anjani.
Sementara itu Saka dan Dinda menunggu Anjani di depan kantor.
Tidak berselang lama Di saat bersamaan Ariana, Kusuma, dan Galvin juga Abian berjalan keluar kantor.
Kemudian Ariana melihat Dinda yang memegang lengan Saka dan sebaliknya Saka melihat Ariana memegang tangan Abian yang ada di gendongan Galvin.
Galvin kemudian pura-pura bertanya bagaimana keadaan keadaan Saka, Saka menjawab sekadarnya.
Namun Kusuma segera menyuruh Ariana dan Galvin segera pergi.