BAGIKAN BERITA - Inilah asal mula kata ngabuburit saat memasuki bulan puasa Ramadhan.
Kata ngabuburit ketika memasuki bulan puasa Ramadhan mungkin akan seringkali terdengar ditelinga kita.
Tapi apakah anda tahu sejarah dan asal mula kata ngabuburit saat memasuki bulan puasa Ramadhan? Jika belum tahu mari simak artikel ini hingga tuntas.
Berdasarkan Kamus Besar bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS) istilah kata ngabuburit adalah lakuran dalam bahasa sunda ngalantung ngadagoan burit dan mempunyai arti yaitu bersantai-santai menunggu waktu sore.
Baca Juga: Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya
Kata dasarnya yaitu burit yang berarti sore hari. Pada sumber lain menyebutkan bahwa kata ngabuburit berasal dari kata burit saja dan dimana bukan merupakan lakuran yang mendapatkan imbuhan juga pengulangan suku kata pertama.
Kemudian, pada tahun 2012, sebuah acara televisi ragam hiburan bertajuk ngabuburit ditayangkan di Trans TV. Selain menyajikan komedi, acara tersebut juga menyajikan ceramah keagamaan.
Di tahun 2018, Trans TV menyiarkan acara serupa dengan judul Ngabuburit Happy.
Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Hari Pertama Puasa 2022, Pemantauan Hilal Tanggal 1 Ramadhan 1443 H
Sebuah acara konser musik pada bulan Ramadhan yang diselenggarakan pada sore hari umumnya ditambahkan istilah 'ngabuburit', seperti Ngabuburit Bersama Slank, Konser Ngabuburit bersama Iwan Fals atau Ngabuburit Concert with So7.
Adapun Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal dilakukan oleh anda seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.
Kemudian kegiatan ngabuburit juga dapat diisi berupa kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah ataupun mengaji.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan
Demikianlah informasi seputar sejarah kata ngabuburit yang ramai terdengar ketika memasuki bulan puasa Ramadhan.***