BAGIKAN BERITA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan telah terjadi gempa bumi dengan episenter 5.63 Lintang Selatan, 101.60 Bujur Timur di Bengkulu tetapi tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 ini mengguncang wilayah Bengkulu tepatnya berpusat di laut 80 km barat daya Enggano, Bengkulu dengan kedalaman 10 km pada Rabu pukul 19.52 WIB.
Guncangan gempa dirasakan di Enggano pada skala II-III MMI, dan II MMI di Kota Bengkulu serta Kepahiang.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota-kota Besar di Indonesia Kamis, 11 Februari 2021
Sementara itu tokoh masyarakat Pulau Enggano Raffli M Kaitora mengatakan aktivitas warga yang bermukim di pulau terluar di Provinsi Bengkulu itu masih normal pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5, Rabu malam.
“Terasa getarannya tapi tidak terlalu kencang, warga juga tidak sampai keluar rumah,” kata tokoh masyarakat Enggano Raffli Kaitora saat dihubungi dari Bengkulu.
Lebih lanjut Raffi mengatakan bahwa warga yang bermukim di enam desa di pulau berjarak sekitar 106 mil dari Kota Bengkulu itu merasakan dua kali getaran gempa pada hari ini yakni pada sekira pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.
Namun, getaran kedua gempa tersebut tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga di pulau.