BAGIKAN BERITA - Sholat wajib dikenalkan dan diajarkan sejak anak usia dini. Sebab mulai usia tujuh tahun Rasulullah SAW mewajibkan anak untuk sholat. Jika di usia 10 tahun masih malas sholat, orang tua wajib memberikan teguran dengan lebih tegas.
Mengajarkan anak sholat, merupakan bagian dari tahapan penting dalam mendidik anak secara Islami, terutama ketika anak masih balita. Di usia di bawah lima tahun ini, orangtua bisa mulai mengajar cara berwudhu dan gerakan sholat.
Tidak usah langsung menuntut anak bisa sholat dengan sempurna, karena belajar perlu mengalami banyak kesalahan dan sabar untuk mengulang-ulang.
Asal istikamah, harapannya seiring waktu dan tumbuh kembang anak, proses belajar sholat akan bertambah baik. Setidaknya dalam urusan gerakan dan bacaan.
Firman Allah:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku.” (Q.S. Ibrahim : 40).
Mengajarkan anak salat sejak dini juga akan melatih kebiasannya. Biasanya anak-anak masih senang dengan kegiatan bermainnya, tak jarang mereka jadi lupa waktu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 2 Maret 2021: Hati-Hati! Sedia Payung Bandung akan Hujan pada Siang hingga Sore Hari
Jika sholat sudah dijadikan kebiasaan dan pemahaman yang diberikan dengan baik, maka anak akan tahu tanggung jawabnya sebagai orang Islam. Orang tua tak perlu memaksanya untuk mendirikan sholatnya.
Berikut ini cara melatih atau mengajarkan anak sholat lima waktu dan membiasakannya seperti telah dirangkum oleh Bagian Berita dari berbagai sumber: