Sejarah istilah Supermoon
Nama istilah "supermoon" diciptakan pertama kali oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979 dan sering digunakan untuk menggambarkan apa yang oleh para astronom disebut sebagai bulan purnama perigean ( pear-ih-jee-un ).
Dimana bulan purnama yang terjadi di dekat atau pada saat Bulan berada di titik terdekat dalam orbitnya mengelilingi bumi.
Istilah ini memberikan preferensi pada kesejajaran geometris Matahari-Bumi-Bulan dan memungkinkan terjadinya perigee menjadi periode waktu yang lebih luas daripada saat aktual perigee (hingga sekitar dua minggu, yang hampir setengah dari orbit Bulan).***