Network
Kalau kalian tidak suka aku menjadi imam karena sering membaca Al Ikhlas, silahkan cari imam yang lain." Namun karena tidak ada orang yang paling baik bacaan Al Qur'annya selain dia, akhirnya ia tetap menjadi imam.
Baca Juga: Rahasia Allah SWT Belum Mengabulkan Doa Kita, Ini Penjelasannya
Ketika Rasulullah SAW berkunjung ke masjid itu, kasus ini diceritakan kepadanya, lalu beliau bertanya kepada lelaki Anshar tersebut, "Apa alasan kamu melakukan itu?" "Inni uhibbuha (saya sangat mencintainya)." Jawabnya.
Lalu Rasulullah bersabda, "Hubbuka iyyaha adkhalakal jannata (kecintaanmu pada Al Ikhlas bisa mengantarkanmu ke surga)." (H.R. Bukhari).
Ucapan Rasulullah SAW, Kecintaanmu pada Al Ikhlas akan mengantarkanmu ke surga, karena yang melatarbelakangi sahabat tersebut selalu membaca Al Ikhlas yaitu kecintaannya yang mendalam.
Baca Juga: 8 Amalan di Bulan Ramadhan Ketika Haid, Simak dan Dapatkan Pahala Meskipun Tidak Berpuasa
Kita juga sering membaca Al Ikhlas, tapi latar belakangnya bukan cinta yang mendalam, melainkan karena pendeknya surat tersebut.
Bertolak dari kasus ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa tidak dilarang alias diperbolehkan selalu membaca surat Al Ikhlas dalam setiap rakaat, apalagi kalau yang melatarbelakanginya adalah karena kecintaan pada surat itu.***
