AGIKAN BERITA - Musim dingin ekstrem yang melanda negara bagian Texas Amerika Serikat pada saat ini, sudah menewaskan sekitar 60 orang warga.
Musim dingin ini juga diperparah dengan matinya lampu yang mengakibatkan 13 juta atau hampir separuh warga Texas Amerika Serikat tidak bisa menyalakan penghangat dan air bersih dan sekitar 60 tewas.
Selain Texas, pekan ini layanan air bersih di beberapa negara bagian di sisi selatan Amerika Serikat (AS) yang dilanda musim dingin serta badai salju dan es juga dihentikan, diantaranya Kota Jackson, Mississippi dan Tennessee.
Akibatnya para penduduk diwialayah ini terpaksa merebus salju untuk mendapat air layak minum. Sebelumnya wilayah selatan AS ini sangat jarang diserang suhu dingin ekstrem seperti ini.
Suhun udara di Texas pada minggu ini berkisar -18 derajat selsius menjadi terendah di Texas dalam dekade 30 tahun terakhir dan membuat jaringan energi untuk kebutuhan pemanas menjadi kewalahan.
Seperti di lansir reuters, hingga Jumat 19 Februari 2021 sekitar 180.000 rumah dan pertokoan di Texas belum dialiri listrik. Sebelumnya, sebanyak 3,3 juta orang di Texas menghadapi pemadaman listrik.
Selain itu pipa-pipa air bersih pecah dan menyebabkan 325 juta galon atau 1,2 milyar liter air terbuang percuma.
Pihak berwenang di AS menyarankan kepada setiap penduduk yang kekurangan air bersih dan akan mengkonsumsi air dari salju yang mencair harus merebus terlebih dahulu. Himbauan ini bertujuan untuk menghindari air yang terkontaminasi.
Pada saat ini Presiden AS, Joe Biden telah menyetujui penetapan keadaan darurat di negara bagian Texas dan telah menyiapkan dana miiyaran dollar untuk menangani masalah ini.
Menurut badan Badan Cuaca Nasional (NWS) AS memperkirakan suhu udara akan meningkat dalam beberapa hari ke depan. amun peringatan kewaspadaan terhadap badai masih diberlakukan di sebagian besar Texas.
Selain itu, NWS juga memperingatkan potensi bahaya pada arus lalu lintas karena badai musim dingin lanjutan diperkirakan akan menimbulkan salju lebat, es, dan memicu kondisi beku dijalanan.***