Siap-siap, Besok Senin Ada Razia Kendaraan Besar-besaran Serentak Seluruh Indonesia, Siapkan SIM dan STNK

12 Juni 2022, 19:44 WIB
Ilustrasi Operasi Patuh 2022. Jangan lupa bawa SIM dsn STNK juga mematuhi peraturan lalu lintas. /Antara/

BAGIKAN BERITA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan melaksanakan Operasi Patuh 2022 atau lebih dikenal sebagai razia bagi para pengendara. 

Operasi Patuh dijadwalkan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai Senin 13 Juni 2022 hingga Minggu 26 Juni 2022. 

Dalam Operasi Patuh 2022, aparat akan merazia para pelanggar dengan menerapkan sanksi dan denda. 

Baca Juga: Link Streaming Persib VS Bali United Malam Ini, Maung Bandung Incar Kemenangan Sempurna

Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dalam keterangan resminya mengatakan, Operasi Patuh 2022 kali ini pelaksanaannya tidak ada tilang manual.

Kepolisian akan melakukan penegakan hukum dengan dua cara yakni pelanggar akan ditilang secara tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile, selain itu akan ada penindakan teguran. 

Oleb sebab itu, para pengendara diimbau selalu menaati peraturan dan membawa SIM dan STNK lengkap. 

Baca Juga: Fajar dan Rian Juara Indonesia Masters 2022 Setelah Kalahkan Ganda China, Segini Hadiah Didapat

Melansir Instagram @ntmc_polri, ETLE memberikan dampak positif terhadap para pengguna kendaraan. 

Dampaknya, yakni kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas menjadi meningkat, ketika awal diterapkannya ETLE, kepatuhan sekitar 60 persen, pelanggaran 40 persen, dan sampai saat ini kepatuhan meningkat mencapai 80 persen.

Melalui Instagram resmi @tmcpoldametro, setidaknya ada delapan pelanggaran sasaran khusus dalam Operasi Patuh Jaya 2022 ini. 

Adapun kedelapan sasaran pelanggaran dalam Operasi Patuh 2022 ini adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Eril Banyak yang Mendoakan, Atalia Praratya Mengingatkan Bedanya Husnul dan Khusnul Khatimah

1. Knalpot Bising (tidak standar)

- Pasal 285 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat 3 

- Sanksi: kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

2. Kendaraan Guunakan Rotator Tidak Sesuai Peruntukan

- Khususnya plat hitam, Pasal 287 ayat (4) 

- Sanksi: kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu

3. Balap Liar

- Pasal 297 Jo pasal 115 huruf b 

- Sanksi: kurungan paling lama satu tahun atau denda maksimal Rp3 juta.

4. Melawan Arus

- Pasal 287 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 

- Sanksi: kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Jenazah Eril Sudah di Indonesia, Tiba dari Bandara Soetta Langsung ke Gedung Pakuan

5. Menggunakan HP saat mengemudi

- Pasal 283 UU No 22 Tahun 2009  

- Sanksi: kurungan maksimal 3 bulan atau denda Rp 750 ribu.

6.Tidak Menggunakan Helm SNI

- Pasal 291

Sanksi: kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ribu.

7. Mengemudi Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman 

- Pasal 289 

- Sanksi: kurungan selama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu.

8. Sepeda Motor Boncengan lebih dari 1 orang

- Pasal 292

Sanksi: kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler