Resmi Mengundurkan Diri, Menpora Zainuddin Amali Sambangi Istana Negara

9 Maret 2023, 18:44 WIB
Menpora Zainudin Amali resmi mengundurkan diri. /prfmnews

BAGIKAN BERITA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali akhirnya resmi mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut ditandai dengan penyerahan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 9 Maret 2023.

Akan tetapi, Presiden Jokowi sedang tidak ada di Istana. Surat itu pun dimasukkan ke Kementrian Sekretariat Negara.

Menurut Zainuddin, surat pengunduran dirinya diterima oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dia dijadwalkan bertemu Presiden pada Senin pekan depan. Pasalnya, hari ini Jokowi tengah berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah

“Saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora. Dan tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu Bapak Presiden,” ungkap Zainuddin di kantor Kementrian Sekretariat Negara, Jakarta.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Nakusha Hari Ini Kamis 9 Maret 2023 di ANTV, Gawat Aai Demam Tinggi Karena Hal Ini

“Memang saya harus ketemu Bapak Presiden, beliau sekarang tidak ada (di Jakarta), maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin akan bertemu dengan Pak Presiden,” sambungnya.

Lebih lanjut Amali mengatakan Presiden Jokowi sejatinya telah mengizinkan untuk fokus mengurus PSSI. Kendati begitu, dia tetap menunggu keputusan Presiden Jokowi terkait pengunduran dirinya.

“Tinggal tunggu saja, kan keputusannya ada di Bapak Presiden, bukan di saya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Zainuddin menegaskan tidak mengusulkan siapa sosok yang dirasa layak menggantikan dirinya ke Presiden. “Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” ucapnya.

Zainudin Amali berharap orang yang akan menggantikannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dapat melanjutkan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Baca Juga: Ahamdulillah, Pinjaman KUR BRI, Mandiri dan BNI 2023 telah Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuan di Sini!

“Khususnya di bidang olah raga kita punya Perpres No 86/2021 dan Undang-undang Keolahragaan, itu yang harus segera didorong, misalnya undang-undang perlu turunannya, PP (Peraturan Pemerintah) dan sebagainya itu harus,” kata Zainudin Amali.

“Kemudian untuk Desain Besar Olahraga Nasional karena ini sudah jalan, harus didorong, dipicu lagi untuk implementasinya karena dari awal kita sepakat ini tidak sekadar peraturan presiden di atas kertas, tapi harus bisa diimplementasikan. Makanya ketuanya Pak Wapres langsung, anggotanya menteri-menteri, di provinsi ada gubernur kemudian bupati walikota, itu saja yang dikerjakan,” jelas Amali.

Selain itu Amali juga mengingatkan sejumlah kegiatan “multievent” yang akan berlangsung, yaitu SEA Games di Kamboja dan Asian Games di China pada 2023 serta Olimpiade di Paris, Prancis pada 2024.

“Tapi kualifikasi sudah jalan dari sekarang yakni untuk Olimpiade Paris 2024. Pekerjaan-pekerjaan ini sedang dikerjakan. Kami sudah rapat dengan 'tim review', kemungkinan kita akan kehilangan banyak medali karena banyak cabang olahraga saat kita menjadi juara umum di (SEA Games) Vietnam lalu tidak dimainkan (tahun ini), maka harus dicari penggantinya,” tambah Amali.

Baca Juga: Kumpulan Kode Promo Tokopedia dan Shopee Terbaru Jumat 10 Maret 2023: Ada Gratis Ongkir, Diskon dan Cashback

Namun ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak menjadikan SEA Games sebagai sasaran prestasi olahraga nasional.

“Dia (SEA Games) hanya sasaran antara. Insya Allah saya juga tetap memberi dukungan sepanjang Menpora (selanjutnya) minta masukan atau mengajak diskusi, pasti saya bantu karena secara emosional saya terlibat dari awal tentang DBON dan UU No 11 tentang Keolahragaan. Saya juga masih di lingkungan yang sama,” ungkap Amali.

Pada 20 Februari, Menpora Zainudin Amali menyebutkan Presiden Jokowi telah mengizinkannya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional setelah menteri dari Partai Golkar tersebut terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Namun karena belum menerima surat pengunduran diri Amali secara resmi, maka Presiden Jokowi pun belum memutuskan nama pengganti Amali.

Sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI, Amali dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan mengecek kesiapan enam kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni.

“Pada 21-27 Maret FIFA akan datang untuk mengecek kesiapan, masih tetap sampai hari ini ada di enam kota, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali kecuali nanti ada keputusan FIFA berikutnya. Saya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI bersama-sama Pak Erick akan meninjau langsung dan kita berkomunikasi dengan pemda,” tambah Amali.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler