BAGIKAN BERITA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini masih sangat tinggi.
Berbagai upaya masyarakat dan pemerintah lakukan untuk menanggulangi pandemi ini.
Salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Hingga hari Rabu, 7 Oktober 2020 tercatat kasus positif Covid-19 telah mencapai 315.714 jiwa.
Baca Juga: Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja Bikin PDIP Khawatir, Megawati: Waspadai berbagai bentuk infiltrasi
Terbaru, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat kooedinasi menganjurkan masyarakat untuk menghindari minum air dingin di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Tito, hal itu dilakukan karena air es justru bisa menyebabkan virus bertahan lama.
"Upayakan hindari betul minuman yang dingin, es-esan. Ingat, virus ini adalah virus berlemak, sifat lemak itu makin kuat di tempat yang dingin, dia akan mengeras. Upayakan hindari minuman dingin, minuman es, dan lain-lain, karena virus ini akan kuat di tempat dingin virus berlemak," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020 di YouTube Kemendagri pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Jadwal Fenomena Planet Mars: Tanggal 9, 10 dan 14 Oktober Terlihat Lebih Besar, Ini Penjelasannya
Selain itu, Tito juga meminta masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan.
Tito juga menekankan agar benda yang dipegang masyarakat sudah steril. Ia mencontohkan cangkir.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Mengejutkan, Mendagri Tito Karnavian Larang Masyarakat Minum Air Dingin, Ternyata Ini Alasannya
"Kalau seandainya mau minum, mintalah minum yang panas, dan bersihkan bagian-bagian yang mungkin dipegang orang lain, seperti telinga cangkir, bawahnya cangkir semprot dulu, bersihkan dulu ya dengan sabun atau hand sanitizer, sehingga semua yang disentuh orang lain sudah clear, baru kita minum minuman panas, karena dengan air mendidih dia mati," pungkasnya.***(Andriana/Mantrasukabumi.com)