Airlangga Hartarto Akan Dilaporkan Cipayung Plus Terkait Tuduhan Demo RUU Cipta Kerja, Ini Alasan

15 Oktober 2020, 09:45 WIB
Airlangga Hartarto Akan Dilaporkan Cipayung Plus Terkait Tuduhan Demo RUU Cipta Kerja, Anggota Komisi III DPR Bilang Gini /Instagram.com/@partaigolkar/Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA -OKP Cipayung Plus Kota Mataram laporkan Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua umum partai   Golkar Airlangga Hartarto ke Polda NTB Terkait Tuduhan Demo RUU Cipta Kerja.

Melihat Ketua partainya Airlangga Hartarto dilaporkan ke Pihak kepolisian, Anggota Komisi III DPR RI Partai  Golkar dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat Sari Yuliati meminta aktivis Cipayung Plus NTB tak menaruh curiga.

Ia menilai pernyataan Airlangga Hartanto yang menuduh demo menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ditunggangi, sebetulnya memiliki makna tersirat.

Baca Juga: Usulan Nama Provinsi Sunda untuk Jawa Barat Kembali Mencuat, Begini Kata Tokoh Sunda

“Kawan-kawan aktivis Cipayung Plus NTB, tidak perlu menaruh curiga berlebihan tentang penyataan Pak Airlangga Hartarto yang mengatakan ada yang menunggangi unjuk rasa. Pernyataan Pak Airlangga harus dimaknai sebagai pesan untuk menjaga kemurnian Gerakan Moral dan intelektual Aktivis," ujar Sari seperti  dikutip  bagikanberita.com dari Antara.

Menurut Sari, Airlangga merupakan pribadi yang sangat terbuka untuk diskusi.

Sari menambahkan pemerintah dan aparat penegak hukum sudah mempunyai data yang lengkap dan komprehensif dari intelijen negara mengenai dugaan gerakan moral tersebut ditunggangi pihak tertentu.

"Kan mana mungkin mahasiswa berpikir buat merusak fasilitas umum," kata Sari.

“Pak Airlangga, Pak Prabowo, Pangdam mempunyai data intelijen yang lengkap dan komprehensif dari intelijen negara mengenai siapa yang menunggangi aksi-aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law," kata Sari pula.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini Kamis 15 Oktober, Saksikan Musik Indonesia dan Film Nasional

Sebelumnya Deputi VII Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanti menyatakan kepada publik bahwa pihaknya tidak sembarang bicara, bila tanpa bukti yang kuat.

"Kami (BIN) ini sudah memodernisasi peralatan, menggunakan scientific investigation. Jadi tidak asal-asalan. Kami ikuti perkembangan secara seksama, mengecek dulu sebelum melangkah," kata Wawan.

Mengenai nama aktor yang dimaksud, Wawan menjelaskan, "Tak elok disebut di sini, tapi ada," pungkasnya.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler