BAGIKAN BERITA -Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang Karib di sapa Ahok seandainya jadi Presiden, dirinya akan melakukan gebrakan sama saat dia menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), sudah mengisi rencana besar andai dirinya menjadi Presiden RI.
"Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama supaya jangan rezim ke rezim itu, terus menjadikan ini semacam ATF. Siapa yang nggak pernah buat salah gitu loh dulu pernah saya sampaikan," ujarnya dalam video di akun Youtube Butet, seperti dikutip, Senin 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Sering Ungkit Isu PKI, Mahfud MD Sindir Gatot Nurmantyo: Mana Komunis yang Ditangkap?
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini Rabu, 21 Oktober 2020
Menurutnya , apabila menjadi Presiden ia juga ingin calon penjabat menyampaian harta kekayaanya secara jujur, bahkan detail darimana asal harta tersebut.
Selain itu ia juga ingin memperbaiki sistem gaji para pejabat. Perlu ada alat ukur (Key Performance Indicator/KPI) yang jelas.
Selain itu untuk para perajurit akan mendapat diskonan saat berbelanja.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok, Kamis 22 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Geram: Lagi keadaan Susah Gini Masih Demo-demo
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Warta Ekonomi dengan judul Lagi Berandai-andai Nih, Kalau Jadi Presiden, Ahok Bakal Hapus..
"Kalau sekarang kita maaf-maaf saja, saya dapat penghargaan perang begitu banyak pun datang ke Indomaret kalau beli susu nggak ada duit ya nggak dapat susu saya. Coba kalau kita ke Indomaret beli susu 'oh pernah perang ini' dapat diskon 30%, siapa yang bayar? Pemerintah yang bayar, Kementerian Pertahanan yang bayar. Ditransfer dong kan semua online dan lebih bagus lagi tidak ada tarik tunai maksimal sejuta mungkin," pungkasnya.***