Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri : Saya Sering di-Bully, Banyak Tidak Suka Saya, Tidak Apa-Apa

10 November 2020, 15:47 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri : Saya Sering di-bully Banyak Orang Tidak Suka Saya, Enggak Apa-Apa /Antara /Akbar Nugroho Gumay

BAGIKAN BERITA-Meskipun sering dirundung atau di bully, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tidak peduli.

Megawati mengatakan, banyak orang yang tidak suka dengan dirinya dengan cara membully dirinya.

"Saya sering di-bully. Banyak orang tidak suka sama saya, enggak apa-apa," kata Mega saat menjadi keynote speaker dalam "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial", di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Penuh Haru, Kumpulan Foto Kepulangan Habib Rizieq Shihab di Indonesia

Lebih lanjut Megawati mengatakan, hal yang telah dilakukannya selama ini demi kebaikan bangsa dan negara serta menjadikan Indonesia negara maju.

"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ujarnya.

Menurut nya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, letak geografis Indonesia juga begitu menguntungkan. Saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati mengaku selalu berbangga hati menunjukkan hal yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Shehrazat Selasa 10 November di ANTV, Onur Bantu Shehrazat Cari Keberadaan Khan

Baca Juga: Bocoran Alur Sinetron Anak Band SCTV Selasa 10 November 2020: Gilang Syok, Erik Mengaku Ayah Cahaya

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," ujar Mega.

Ia pun menyayangkan, kondisi saat ini karena menurut dia Indonesia seakan tidak mampu menjadi bangsa yang mandiri. Menurut Mega, saat ini Indonesia terlalu banyak mengimpor barang-barang. Ragam makanan khas Indonesia dinilai Mega juga kalah pamor dengan makanan Korea dan Jepang yang sudah mendunia.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler