Network
BAGIKAN BERITA – EIGER Adventure brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Jawa Barat, melakukan penanaman 10.000 Pohon Mangrove di pesisir pantai utara (Pantura) tepatnya di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang pada Selasa 7 Mei 2024.
Penanaman 10.000 Pohon Mangrove ini sebagai salah satu kepedulian EIGER untuk menyelamatkan daratan di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon yang sudah terkikis oleh gelombang air laut.
Di daerah tersebut, daratan sudah hilang akibat abrasi gelombang air laut yang kian hari mengancam nyawa manusia dan berpotensi menghilangkan perkampungan.
Rumah warga, tambak, sekolah, masjid hilang satu persatu, tenggelam dan hancur dihantam ombak. Sebagian rumah yang masih tersisa, harus memiliki tanggul tinggi, untuk mencegah air laut pasang dan masuk ke dalam rumah.
Selepas maghrib, artinya pemilik rumah harus waspada dan bersiap, pasang air laut yang terjadi di malam hari, seringkali menenggelamkan semata kaki, bahkan lebih dari satu meter.
Baca Juga: Ini Target Pribadi Teco Saat Bali United Melawan Persib di Babak Semifinal Liga 1 2023-2024
Beginilah kondisi yang terjadi di sepanjang pesisir Pantai Utara Jawa Barat. Tenggelamnya Pulau Jawa benar-benar nyata terjadi. Namun, bukan berarti tak ada upaya. Ribuan pemuda di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, terlibat aktif menjaga kampungnya.
Mereka bersama bahu membahu membudidayakan bibit mangrove, lalu menanam batang mangrovenya di sepanjang pesisir. Desa ini, merupakan salah satu wilayah paling terdampak dari abrasi, kalau tak dimulai dari sekarang, Mayangan bakal benar-benar hilang tergerus air laut.
Merasa terpanggil, EIGER Adventure, akhirnya merekam langsung bagaimana krisis tenggelamnya pesisir Mayangan, terjadi sepanjang hari, sepanjang tahun.
