Apakah Gempa Garut Magnitudo 6,5 Timbulkan Potensi Tusnami? Begini Penjelasan BMKG

- 28 April 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi - Tsunami
Ilustrasi - Tsunami /Pixabay/rolandmey/

BAGIKAN BERITA --  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak memiliki potensi untuk menyebabkan tsunami.

“Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami,” ungkap Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam pernyataan yang diterima di Bandung pada hari Minggu.

Daryono menjelaskan bahwa gempa tektonik tersebut terjadi pada Sabtu (27/4) malam, tepat pukul 23.29 WIB, dengan episenter di lepas pantai Garut, berjarak 156 kilometer ke arah barat daya Kabupaten Garut, pada kedalaman 70 kilometer.

Guncangan dari gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, hingga Kota Bandung. Meskipun begitu, hingga saat artikel ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Baca Juga: GREY Art Gallery Gelar Pameran Bertajuk Bandung Painting Today, Ini Waktu dan Harga Tiket Masuknya!

Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini tergolong sebagai jenis menengah, diakibatkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik,” tambah Daryono.

Meskipun tidak ada laporan mengenai aktivitas gempa susulan hingga pukul 23.55 WIB, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari bangunan yang rentan terhadap kerusakan atau retak saat terjadi gempa.

“Tetaplah tenang dan jangan terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau Daryono.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x