Network
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Indonesia, Yamaha Motor Eropa dan juga semua sponsor saya yang telah memberikan saya kesempatan besar balapan bersama Ten Kate Racing Yamaha, mereka memiliki banyak pengalaman hebat di kelas ini,"ujarnya.
"saya merasa senang dengan prospek ini. Di musim 2020 saya belajar banyak tentang cara mengendarai Yamaha YZF-R6. Untuk musim ini, saya akan mendorong dan mencoba untuk berjuang dalam 10 besar dan akan selalu berusaha untuk mencapai yang maksimal di setiap balapan. Dan juga saya sangat senang di tahun ini saya akan kembali menggunakan nomor start 55,” tegas Galang Hendra yang akan berduet dengan pembalap senior Dominique Aegerter asal Swiss yang berpengalaman membalap di GP125, Moto2 dan Moto-E dari 2006 hingga 2020.
Ambil bagiannya pembalap asal Yogyakarta itu merupakan bentuk konsistensi Yamaha Indonesia melakukan pembinaan berjenjang terhadap para pembalapnya sampai mencetak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tampil di kancah dunia pertama kali di tahun 2017 saat menjadi rider wild-card WorldSSP300, debut Galang Hendra yang membuktikan kualitasnya dengan menjuarai seri Jerez, Spanyol mengejutkan publik dunia.
Kemenangannya itu mencatatkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjuarai seri balapan motor level dunia. Lalu di 2018 dia menjuarai seri Brno, Republik Ceko, dan menyelesaikan musim keduanya dengan raihan poin keseluruhan ke-10.
Kemudian pada musim 2019 kembali bertarung melawan motor-motor 400cc kompetitor, Galang yang membalap dengan Yamaha R3 menempati peringkat klasemen ke-7 dan posisi ke-2 secara keseluruhan di Tissot Super Pole.
Dua musim yang kuat di WorldSSP300 dengan program bLU cRU Yamaha membawanya bergabung dengan bLU cRU Yamaha WorldSSP Team by MS Racing di WorldSSP 2020.
Baca Juga: Mati Kutu, Aldebaran Bongkar Kejahatan Elsa Depan Nino, Amarah Elnino Meledak di Ikatan Cinta
