Ridwan Kamil Himbau Warga Tidak Menyebarkan Vidio atau Gambar Korban Pelaku Bom Bunuh Diri, Ini Alasannya

- 7 Desember 2022, 11:35 WIB
Emil Himbau warga tidak menyebarkan foto atau vidio bom bunuh diri
Emil Himbau warga tidak menyebarkan foto atau vidio bom bunuh diri /instagram/ridwan kamil/

BAGIKAN BERITA - Gubernur Jabar Ridwan Kamil himbau warga untuk tidak menyebarkan vidio atau gambar korban pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Antana Anyar pada Rabu 7 Desember 2022, ini alasannya.

Ridwan Kamil mengatakan alasan untuk tidak menyebarkan vidio atau gambar korban pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Antana Anyar, karena kengerian visula tersebut itu sendiri akan menakuti psikologis masyarakat.

" Jangan menyebarkan foto/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat, ujar Ridwan Kamil, melalui Instagram pribadinya.

Baca Juga: Polsek Astana Anyar Digoncang Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Korban Jiwa Hanya Si Pelaku Bom Itu Sendiri

Selain itu himbauan untuk tidak menyebarkan potongan tubuh atau ceceran korban pelaku, juga pernah diungkapkan oleh Kominfo melalui juru bicaranya Dedy Permadi.

"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video maupun foto berisi aktivitas kekerasan, potongan tubuh, luka-luka, dan konten-konten lainnya yang tidak selayaknya untuk dibagikan kepada publik," ungkap Deddy berapa waktu yang lalu.

"Kominfo berharap ruang digital seperti media sosial maupun aplikasi pesan singkat tidak digunakan untuk penyebarluasan konten-konten seperti tersebut di atas," tambahnya.

Baca Juga: Polri Pastikan Ledakan di Mapolres Astanaanyar Kota Bandung Bom Bunuh Diri, Pelaku Dipastikan Tewas

Selain itu, Ridwan Kamil juga meminta masyarakat untuk tenang dan jangan panik karean situasi di bandung sudah aman dan terkendali.

"Masyarakat dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa, korban jiwa bom bunuh diri yang menggoncang Polsek Astana Anyar Kota Bandung berjumlah satu orang yaitu pelaku bom itu sendiri.

Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Ditemukan Potongan Tubuh Manusia

Ridwan Kamil yang pada saat ini berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa korban hanya pelaku bom bunuh diri dan tidak ada korban dari pihak polisi serta masyarakat.

"Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak Polisi dan masyarakat umum," ungkap Rdiwan Kamil di Polsek Astana Anyar.

"Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi, tambahnya.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah