Gempa Turki-Suriah, Presiden Jokowi: Belasungkawa Terdalam Saya kepada Para Korban

- 7 Februari 2023, 08:10 WIB
Presiden Jokowi sampaikan duka cita atas musibah gempa bumi di Turki dan Suriah.
Presiden Jokowi sampaikan duka cita atas musibah gempa bumi di Turki dan Suriah. /Instagram @jokowi

BAGIKAN BERITA – Gempa Bumi berkekuatan 7,9 magnitudo yang menghancukan Turki dan Suriah membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka.

Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa setelah terjadinya gempa di Turki dan Suriah yang menelan ribuan korban jiwa.

Pernyaaan belasungkawa tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya, @jokowi, Senin 6 Februari 2023.

Dalam postingannya, Presiden menyampaikan dukungan untuk warga Turki dan Suriah.

Tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan doa untuk para keluarga dan korban. Presiden menyatakan Indonesia berdiri dalam solidaritas bersama warga Turki dan Suriah.

My deepest condolences to the people of Syria and Türkiye following the earthquake this morning across southeast Türkiye and northern Syria (Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Turki setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Turki dan Suriah utara),” tulis Jokowi.

Our thoughts and prayers are with the families and victims. Indonesia stands in solidarity with the people of Türkiye and Syria (Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Turki dan Suriah),” sambungnya.

Sebelumnya, korban tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Lebih dari 2.300 orang dilaporkan tewas.

Gempa juga mengakibatkan 7.600 orang di Turki dan 1.280 di Suriah terluka dan ribuan bangunan rubuh. Korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Berdasarkan laporan sementara, KBRI belum menerima ada laporan WNI yang menjadi korban tewas akibat gempa bumi tersebut.

Akan tetapi, KBRI mencatat ada tiga WNI yang mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.

“Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian pernyataan resmi KBRI Ankara.

Sementara itu, salam pernyataannya, KBRI menergaskan telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di Turki beserta Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk menangani WNI yang terdampak gempa.

Menurut KBRI, sejumlah WNI di Provinsi Kahramanmaras, selaku pusat gempa, harus meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. KBRI pun mengaku sedang mengupayakan evakuasi bagi WNI yang terdampak.

"KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," demikian bunyi keterangan KBRI.

Menurut data KBRI Ankara, sebagian besar WNI berstatus pelajar dan mahasiswa. Sebagian lainnya yaitu WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Gempa bumi yang terjadi di Turki berada di kedalaman 10 km, menurut Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ).

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) menetapkan gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di dekat kota selatan, Kahramanmaras.

Berdasarkan foto lembaga penyiar TRT, bangunan mengalami kerusakan dan warga berkumpul di jalan-jalan yang tertutup salju.

Gempa berlangsung sekitar satu menit dan merusak jendela-jendela, menurut wartawan Reuters.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: pmj news ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x