Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Yogyakarta Menemukan Cacing Hati Pada Belasan Hewan Kurban

- 3 Agustus 2020, 09:17 WIB
Ilustrasi Penyembelihan Hewan Kurban.*/Hendra Karunia/Bagikan Berita
Ilustrasi Penyembelihan Hewan Kurban.*/Hendra Karunia/Bagikan Berita /

BAGIKAN BERITA-Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan cacing hati pada hewan kurban tahun ini sebanyak 18 kasus.

Terdapat 18 kasus Cacing Hati Ditemukan di Belasan Hewan Kurban di Gunung Kidul.

Hal tersebut dikatakan Kepala DPP Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul Senin 3 Agustus 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Rey Mbayang Di Sepertiga Malam Bikin Baker Langsung Trending di Youtube

Bambang menuturkan, berdasarkan data yang masuk ke Dinas Pertanian dan Pangan, jumlah hewan kurban sapi yang disembelih sebanyak 2.445 ekor, kambing 9.714 ekor dan domba 246 ekor.

"Saat pemantuan penyembelihan hewan-hewan kurban yang diselenggarakan panitia kurban di 1.424 titik, petugas hanya menemukan 18 kasus cacing hati ringan," ujarnya seperti dikutip Pikiran Rakyat.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, selama penyembelihan hewan kurban, DPP Gunung Kidul menerjunkan 250 personel pemantau di seluruh wilayah.

Baca Juga: Update Harga Terbaru HP OPPO Awal Bulan Agustus 2020

Total ada 1.424 lokasi penyembelihan hewan kurban di Gunung Kidul.

Selain itu , saat penyembelihan dilaksanakan,  pihaknya juga meminta penyelenggara mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Seperti sebisa mungkin menghindari kerumunan banyak orang, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Baca Juga: Perpaduan Irisan Daging Berbumbu Rempah dengan Bakso Membuat Lidah Terus Bergoyang

"Semua berjalan lancar dan baik. Semoga tidak ada kasus penyebaran Covid-19 dalam penyembelihan hewan kurban," harapnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul Cacing Hati Ditemukan di Belasan Hewan Kurban di Gunung Kidul DIY, Kepala DPP: Ringan, Ada 18 Kasus

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan dari pengamatan pihaknya di beberapa titik lokasi penyembelihan hewan kurban pada 31 Juli 2020 yang lalu, masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan.

"Kami berharap dengan budaya masyarakat Gunung Kidul yang 'greteh' atau saling mengingatkan untuk mencegah  covid19,"pungkasnya.***(Ari Nursanti / Pikiran Rakyat.com)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Permenpan RB Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x