Network
BAGIKAN BERITA - Menampung aspirasi masyarakat, Polrestabes Bandung akan buka opsi jalan Sukajadi kembali jadi 2 arah.
Polrestabes Bandung akhirnya mengkaji untuk membuka opsi sepanjang jalan Sukajadi menjadi 2 arah bagi kendaraan bermotor.
Kabar Polrestabes Bandung akan mengkaji untuk membuka opsi sepanjang jalan Sukajadi menjadi 2 arah diungkapkan Kasatlantas Kompol Eko Iskandar.
Baca Juga: Info Cuaca Kota Bandung Sabtu 7 Oktober 2023, Tidak ada Hujan, Siang Panas Menyengat, Malam Gerah
"Karena ini bukan suatu hal yang gampang dan suatu hal yang besar, tentu saja butuh penghitungan dan kajian yang matang bersama teman-teman Dinas Perhubungan (Dishub)," ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar, seperti dilansir dari ANTARA.
Selain itu, Eko Iskandar menjelaskan bahwa jajaranya pada saat ini sedang melakukan survei untuk mengumpulkan data yang akurat.
"Masih kami kumpulkan data. Tahapannya, survei ini pengumpulan data; nanti akan kami masukkan dalam perhitungan khusus dan simulasi," papar Eko.
Baca Juga: Mendorong Pola Hidup Sehat Melalui Event Digi Ceria Festival, Lari Bersama di Lapangan Saparua
Eko juga mengatakan bahwa rencana pemberlakuan dua arah di Jalan Sukajadi tersebut muncul dari aspirasi masyarakat sekitar yang mempunyai banyak kendala transportasi.
"Salah satunya (karena) kesulitan mencari angkutan umum, jadi warga Sukajadi khususnya kalau mau cari angkot, kata Eko.
"Kemudian ada juga keluhan dari pedagang yang sepi. Karena banyak faktor ini, kami tidak hanya melihat dari sisi lalu lintasnya saja," tambahnya.
Tak hanya, Eko juga mengungkapkan bahwa banyak juga aspirasi masyarakat yang tetap meminta satu arah.
"Banyak juga yang ingin tetap satu arah. Kami jembatani. Bagaimana kami menjawab aspirasi masyarakat, mencari win win solution," katanya.
Selain jalan Sukajadi, menurut Eko Iskandar jalan Cipaganti juga ada kemungkinan kembali menjadi dua arah.
"Jadi, tentu saja kalau Jalan Sukajadi jadi dua arah, kami harus mencarikan solusi Jalan Cipaganti ini harus dibuat bagaimana agar tetap seimbang," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Kompol Eko berharap masyarakat sabar, untuk menunggu kajian yang bisa diterima oleh berbagai pihak mengenai keputusan terkait rekayasa lalu lintas di daerah tersebut.
"Sehingga ini masih sangat dini sekali. Pada saat nanti sudah ada formula atau konsep matang, kami akan ajak unsur terkait termasuk perwakilan Organda, pedagang kaki lima, dan masyarakat Sukajadi," pungkasnya.***
