Imbas Kecelakaan Kereta Api Turangga, Ada Pengalihan Rute Tujuan Bandung dari Surabaya melalui Purwokerto

- 5 Januari 2024, 12:00 WIB
Kondisi lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) CC 201 77 17 vintage series tujuan Cicalengka setelah bertabrakan dengan kereta api Turangga tujuan Bandung di jalur rel Cicalengka-Haur Pugur pada Jumat pagi, 5 Januari 2024.
Kondisi lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) CC 201 77 17 vintage series tujuan Cicalengka setelah bertabrakan dengan kereta api Turangga tujuan Bandung di jalur rel Cicalengka-Haur Pugur pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. /Tangkap layar video warga/

BAGIKAN BERITA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya telah mengalihkan rute operasional dua kereta api yang tujuan Bandung, melewati Purwokerto, menyusul terjadinya kecelakaan kereta di KM 181+700 pada jalur Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangannya di Surabaya pada Jumat, menyampaikan permohonan maaf atas perubahan pola operasi yang dilakukan terhadap dua kereta api tersebut.

Dua kereta api yang rutenya dialihkan melalui jalur Purwokerto dari Stasiun Gubeng Surabaya adalah KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong dan KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung.

"Kami akan terus berkoordinasi menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Daop 8 Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Ada Apa dengan Ariel CS? NOAH Resmi Berpamitan dari Panggung Musik Tanah Air

Meskipun belum menerima data terkait korban jiwa atau luka dari petugas KAI atau penumpang akibat kecelakaan tersebut dari Daop 2 Bandung, Luqman Arif menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Daop 2 Bandung. Hal ini penting karena kecelakaan dapat berdampak pada terganggunya perjalanan KA dari wilayah Daop 8 Surabaya.

Sebelumnya, kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Manajer Humas KAI Daop 2, Ayep, membenarkan kejadian tersebut, yang terjadi pada pukul 06.03 WIB. Proses evakuasi sedang berlangsung, sementara pihak KAI Daop 2 belum dapat memastikan adanya korban dalam insiden tersebut.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons kejadian ini dengan mengirimkan tim teknis untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban. "Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x