Debat Capres 2024: Prabowo Patahkan Kritik Anies Terkait Food Estate

- 7 Januari 2024, 20:45 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling serang argumen dalam Debat Capres 2024 .
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling serang argumen dalam Debat Capres 2024 . /

BAGIKAN BERITA – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menanggapi kritik yang diajukan oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait kebijakan lumbung pangan atau "food estate". Prabowo mengklaim bahwa pernyataan Anies tidak didasarkan pada data yang akurat.

Saat sesi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Prabowo menyatakan klarifikasi terkait luas lumbung pangan. “Saya klarifikasi data meleset bukan 320 hektare, tetapi 340.000 hektare (luas lumbung pangan, red.),” ujar Prabowo merespons kritik Anies sebagaimana dikutip Bagikan Berita dari Antara News.

Namun, Prabowo langsung menyanggah pernyataan Anies, menyatakan bahwa klaim tersebut juga tidak benar. Moderator debat pun turut campur tangan untuk menenangkan suasana. "Pak Prabowo, Mas Anies, Pak Prabowo maaf, (hadirin) harap tenang," kata moderator kepada kedua kandidat dan tim sukses mereka.

Baca Juga: Bicara dalam Koloseum Santri di Jombangu, Yenny Wahid Ungkap Mahfud MD Santri yang Berani Lawan Koruptor

Pertukaran pendapat dan klarifikasi terjadi setelah Anies Baswedan mengkritik kebijakan "food estate" yang dijalankan oleh Prabowo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI. Anies menyampaikan bahwa kebijakan tersebut dapat merusak lingkungan dan tidak memberikan hasil yang diharapkan.

"Ini harus diubah, kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika dan data," tegas Anies saat menyampaikan visi dan misinya pada sesi pertama debat.

Debat ketiga Pilpres 2024 membahas isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Pasangan calon yang bertarung dalam Pilpres 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (pasangan calon nomor urut 3). Debat melibatkan beberapa pakar dan praktisi pertahanan sebagai panelis, untuk memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x