Hasil Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Kemenag dan MUI Sepakat Lebaran Besok Rabu?

- 9 April 2024, 18:51 WIB
Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan Lebaran, 1 Syawal 1445 H tepatnya pada hari ini Selasa 9 April 2024.(Sumber Foto: kemenag.go.id)"""
Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan Lebaran, 1 Syawal 1445 H tepatnya pada hari ini Selasa 9 April 2024.(Sumber Foto: kemenag.go.id)""" /

BAGIKAN BERITA – Kementerian Agama Bersama organisasi keislaman menggelar sidang isbat penetapan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa 9 April 2024.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Saiful Rahmat Dasuki memperkirakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.

Perkiraan ini didasarkan pada hasil pengamatan ijtimak yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, yang mencatat bahwa ketinggian hilal berkisar antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit, dan elongasi berkisar antara 8 derajat 23,68 hingga 10 derajat 12,94 menit.

Menurut kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), angka-angka tersebut telah memenuhi kriteria visibilitas hilal atau imkanu rukyat, dengan ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi sebesar 6,4 derajat.

“Dengan demikian, diprediksi bahwa shalat Idul Fitri akan diselenggarakan besok pada tanggal 10 April 2024, bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah,” ujar Wamenag dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan ibadah Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada hari Selasa.

Baca Juga: Inilah 7 Tips Merebus Ketupat Lebaran Agar Tidak Keras Saat Disajikan Bersama Opor Ayam

Meskipun begitu, Wamenag menyatakan bahwa pemberitahuan resmi mengenai penyelenggaraan Idul Fitri akan diumumkan setelah sidang isbat yang akan digelar malam ini. Jika sidang isbat memutuskan untuk menggelar Idul Fitri pada hari berikutnya, ia menyebut bahwa sejumlah tokoh seperti Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin akan mengikuti shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, serta beberapa pejabat tinggi negara lainnya beserta para dubes ne

Senaga dengan Wakil Menteri Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menghadiri sidang isbat yang diadakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) pada hari Selasa dan menyatakan bahwa secara astronomis bulan sudah terlihat, sehingga memungkinkan Rabu 10 April 2024 akan ditetapkan sebagai awal bulan Syawal.

“Menurut teori astronomis, bulan sudah terlihat dan dapat diamati (rukyah), sehingga besok, Rabu, adalah awal bulan Syawal,” kata Niam di Jakarta, Selasa.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x