Bentangan Bendera Palestina Warnai Pesta Kemenangan Leicester City Atas Chelsea di Final Piala FA

16 Mei 2021, 07:44 WIB
Bentangan Bendera Palestina Warnai Pesta Kemenangan Leicester City Atas Chelsea di Final Piala FA /twitter.com/LCFC/

BAGIKAN BERITA -Jamie Vardy dan kawan-kawan sukses membawa Leicester City menjadi juara Piala FA musim 2020/21 setelah mengalahkan The Blues Chelsea dengan skor 1-0 pada final yang berlangsung di Wembley, Sabtu 15 Mei 2021.

Gol semata wayang untuk kemenangan Leicester city atas Chelsea dicetak oleh Youri Tielemans pada menit ke-63 melalui tendangan kerasnya di luar kotak penalti.

Raihan sukses Leicester City pada ajang Piala FA musim 2020/21 ini, merupakan untuk pertama kali sepanjang sejarah.

Baca Juga: Roket Hamas Sampai Tel Aviv Israel, Joe Biden Telepon Mahmoud Abbas Minta Hamas Hentikan Serangan

Leichester sendiri sudah tampil lima kali di final Piala FA, tetapi baru tahun ini mampu merebut gelar juara. Terakhir kali mereka mentas di partai puncak Piala FA pada 1968-1969. Kala itu, mereka menyerah dari Manchester City dengan skor 0-1.

Kemenangan Leicester City atas Chelsea ini, disambut dengan gembira oleh para pemainnya, mereka semua larut dalampesta kemenangan.

Namun, dalam pesta tersebut ada fenomena menarik, ketika dua pemain The Fox, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana membentangkan bendera Palestina. Mereka memberikan dukungan kepada Palestina yang pada saat ini digempur oleh Israel.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Minggu 16 Mei 2021: Kulfi, Jodoh Wasiat Bapak 2, Radha Krishna

Bahkan Hamza Choudhury yang merupakan muslim taat, masih membawa bendera Palestina saat mengambil medali juara Piala FA tersebut.

Bentangan Bendera Palestina Warnai Pesta Kemenangan Leicester City Atas Chelsea di Final Piala FA

Seperti diketahui, awal mula serangan yang dilakukan oleh Hamas kepada israel, ketika Polisi Israel, melakukan tindakan brutal kepada rakyat Palestina, kali ini mereka menyerang Al-Aqsa salah satu Masjid suci umat Islam pada Jumat 8 Mei 2021.

Akibat penyerangan terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel tersebut 205 jamaah dan 17 petugas terluka dan harus diberi perawatan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV Indosiar Minggu 16 Mei 2021: Saksikan Semarak Indosiar Lebaran Yogyakarta dan Solo

Pada penyerang tersebut polisi Israel menembakan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa.

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara.

Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Sementara Tempat Wisata di Jakarta, Andi Arief: Begitulah Pemimpin Mau Mendengar Masukan

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Bahkan pada saat ini, Konflik antara Hamas dan israel semakin menjadi-jadi yang menyebabkan korban dari kedua belah pihak berjatuhan. Di pihak Palestina dilaporkan sekitar 132 orang tewas dan sekitar 9500 warga lainnya mengalami luka.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler