Selamat Tinggal 5G, China Uji Coba Jaringan 6G, Kecepatan Internet mencapai 1TB per Scond

- 15 Februari 2022, 12:23 WIB
Ilustrasi, logo Jaringan Internet 5G. Kini China mulai mengembangkan jaringan 6G.
Ilustrasi, logo Jaringan Internet 5G. Kini China mulai mengembangkan jaringan 6G. /Foto: Pixabay/ADMC/

BAGIKAN BERITA - Negara Tiongkok alias China lagi-lagi menggemparkan dunia dengan penemuannya di bidang teknologi. 

Di saat negara lain masih memulai adopsi jaringan 5G, China sudah mencoba beralih menjajal jaringan 6G.

Langkah China ini didorong dengan kebutuhan manusia akan akses Internet yang super cepat. 

Baca Juga: Pengajuan KUR BNI Online Gratis Tak Dipungut Biaya, Pinjaman hingga Rp100 Juta lewat Website eform.bni.co.id

China terus mengembangkan teknologi terbaru dan memimpin pasar teknologi dunia. 

Melansir dari Koran South China Morning Post yang mengutip dari Phone Arena, menuliskan uji coba pengaliran arus data mencapai 1TB dalam satu detik, dari jarak lebih dari 3.300 kaki. 

Uji coba dilakukan oleh tim peneliti, di bawah pimpinan Profesor Zhang Chao dari Fakultas Teknik Penerbangan, Universitas Tsinghua.

Baca Juga: Sisa 15 Pemain dan Minta Doa Ke Panti Asuhan PSIS Siap Bertanding Melawan Persib di Pekan ke-25 BRI Liga 1

Peneliti menggunakan gelombang frekuensi tingkat tinggi, bernama vortex milimeter wave. Jaringan 6G disebut bisa digunakan untuk sistem senjata dan pertahanan.

Uji coba juga dilakukan di kompleks Olimpiade Musim Dingin Beijing. 

Mereka membangun sistem nirkabel yang bisa mengadakan siaran langsung secara simultan lebih dari 10.000 siaran kualitas high-definition.

Baca Juga: Tidak Ada Potongan Apapun dan Cicilan Ringan, Dapat Pinjaman Modal Tanpa Riba Rp500 Juta dari KUR BSI 2022

Gelombang milimeter vortex yang digunakan pada 6G, menurut Profeson Zhang Chao berbeda dengan frekuensi radio komunikasi yang digunakan selama 100 tahun belakangan.

Gelombang milimeter vortex ini memiliki tiga dimensi jika dibandingkan dengan gerakan tornado, yang memutar. 

Sementara teknologi saat ini menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi, dengan gerakan naik-turun.

Gerakan memutar ini bisa berisi lebih banyak informasi sehingga bandwidth komunikasi juga akan meningkat. 

Baca Juga: Cukup Siapkan Syarat Ini, PNM Mekaar Plus Bisa Cair hingga Rp25 Juta Tanpa Agunan Khusus Perempuan Pelaku UMKM

Tim peneliti mengembangkan alat transmisi supaya gelombang ini bisa berputas dalam tiga cara berbeda, untuk membawa data tambahan.

Mereka juga mengembangkan alat penerima yang bisa membaca kode data dalam jumlah banyak dalam sepersekian detik.

Pada 2020, tim Nippon Telegraph and Telephone Jepang menggunakan gelombang vortex untuk membuat kecepatan data lebih dari 200GBps dalam jarak di atas 33 kaki.

Jaringan 6G disebut lebih cepat 100 kali dibandingkan 5G, bisa digunakan untuk komunikasi bawah laut sampai luar angkasa.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah