Kabar Gembira untuk Emak-emak Nasabah PNM Mekaar, Cicilan Akan Turun pada November dan Lebih Ringan

23 Agustus 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi pengajuan dana PNM Mekaar. Menteri BUMN Erick Thohir janji akan meringankan cicilan bagi nasabah PNM Mekaar. /ANTARA/Rahmad

BAGIKAN BERITA – Pemerintah saat ini sedang menggenjot penyaluran modal produktif bagi masyarakat pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Bagi perempuan, ada skema pinjaman yang ditawarkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM, yakni PNM Mekaar.

Melansir situs resmi PT PNM, PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Baca Juga: Bukan Hanya KTP, Inilah Dokumen Penting yang Wajib Saat Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta

Menteri BUMN sangat mengapresiasi kaum perempuan yang mau memin dana produktif melalui PNM

Dirinya berterima kasih kepada ibu-ibu yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan.

Erik menambahkan, di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan.

”Insya Allah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: 3 Trik praktis Cek Penerima Pencairan Banpres PNM Mekar Tahap 3 Tahun 2021 di www banpresbpum id, Ini Caranya

Menteri BUMN berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.

Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja, diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.

Erick Thohir mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8).

Baca Juga: 3 Jalan praktis Cek Penerima Pencairan Banpres PNM Mekar Tahap 3 Tahun 2021 di www banpresbpum id, Ini Caranya

Hadir dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. PNM (Persero), Arief Mulyadi dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero), Sunar Basuki.

Kaum perempuan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang menjadi andalan keluarga mencari nafkah dengan berjualan telur gulung, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.

Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Berdasarkan data, di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp10,28 triliun.

Baca Juga: Tak Punya Rekening Bank BUMN Tapi Ingin Cairkan BSU atau BLT Rp1 Juta, Jangan Khawatir Ini Caranya

"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas. Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," kata Erick Thohir.

Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler