Mari Merapat, Informasi Penting dari PNM Mekaar Plus Khusus untuk Perempuan, Dapatkan Rejeki hingga Rp25 Juta

6 Desember 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi, Dapat Pinjaman Rp15 juta dari PNM Mekaar Plus /Ali Bakti/Bagikan Berita

BAGIKAN BERITA - Informasi penting dari PT PNM khusus untuk perempuan, mari merapat dapatkan informasi program PNM Mekaar Plus.

PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) adalah program pinjaman tanpa jaminan yang disalurkan oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani).

PNM Mekaar ini program yang merupakan fasilitas pinjaman modal usaha yang khusus nasabahnya adalah untuk perempuan.

Baca Juga: Rezeki Hari Ini, Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, UMKM Cukup Siapkan Dokumen Be

Program PNM Mekaar memiliki sejumlah keunggulan seperti berikut ini:

1. Khusus untuk Perempuan

2. Pinjaman modal tanpa jaminan

3. Angsuran ringan bisa hingga 50 minggu

4. Nasabah mendapatkan bimbingan agar bisa kembangkan usaha

Berbasis kelompok adalah salah satu syarat untuk jadi nasabah program PNM Mekaar, simak persyaratannya disini.

Program dari PT PNM ini memiliki dua program unggulan yaitu PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.

1. PNM Mekaar

PNM Mekaar adalah program pinjaman dengan limit hingga Rp2 juta, tetapi jika usahanya alami perkembangan dan angsuran lancar.

Nantinya nasabah PNM Mekaar bisa mengajukan pinjaman dengan bertambah limit menjadi hingga Rp5 juta.

Baca Juga: Rezeki Hari Ini, Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, UMKM Cukup Siapkan Dokumen Be

2. PNM Mekaar Plus

PNM Mekaar Plus adalah kelanjutan dari program PNM Mekaar yang biasa, dimana memiliki perbedaan dalam limit pinjaman.

Limit pinjaman di PNM Mekaar Plus sebesar Rp15 juta dan bisa bertambah limitnya menjadi Rp25 juta jika usahanya alami kemajuan dan perkembangan serta angsuran berjalan lancar.

Sejak tahun 2015, PNM telah membantu banyak perempuan untuk menjadi lebih mandiri dengan membuat usaha yang bisa berkembang dengan bantuan pembiayaan pinjaman modal yang tanpa jaminan.

Untuk menjadi nasabah PNM Mekaar dan mengajukan pinjaman modal usaha, berikut syarat dan ketentuannya:

Baca Juga: Makin Seru, Ini Jadwal Liga 3 Seri 1 Jabar hari Senin, 6 Desember 2021: Ada Persima Majalengka, Persigar

1. Calon Nasabah PNM membuat kelompok usaha terdiri dari minimal 10 orang perempuan

2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan untuk PNM

3. Pihak PNM akan lakukan survey kelayakan

4. Mengikuti bimbingan pelatihan bersama PNM

5. Pencairan pinjaman modal usaha

6. Lakukan penyetoran sesuai jatuh tempo yang disepakati bersama.

Kemudian ada juga persyaratan umum yang perlu dismak calon nasabah untuk daftar program PNM Mekaar:

1. Perempuan

2. Telah memiliki modal kerja

3. Telah berusia antara 18-55 tahun

4. Kolompok terdiri minimal 10 orang

5. Hadir dan setor mandiri pada kolektif mingguan pembayaran cicilan

6. E-KTP dan surat lain

Baik program PNM Mekaar biasa dan PNM Mekaar Plus, keduanya sama-sama akan diberikan suatu bimbingan atau pelatihan untuk nasabahnya nanti.

KTP dan Kartu Keluarga (KK) adalah salah satu dokumen persyaratan untuk daftar pengajuan modal di PNM Mekaar.

Dilansir di YouTube INDEF, Sarasehan 100 Ekonom, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkapkan jumlah nasabah program pinjaman modal untuk usaha kian melonjak.

Pada 2017 mencapai 1,5 juta nasabah, hingga kini telah capai 10,8 juta nasabah, lompatan yang sangat cepat ini diharapkan dapat memberi dampak baik pada usaha mikro dalam negeri.

Baca Juga: Proses Mudah dan Cepat, KUR Bank BSI hingga Rp50 Juta Bebas Riba Tanpa Biaya Administrasi, Syarat Siapkan KTP

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa program dari pemerintah melalui layanan Mekaar ini sudah berjalan sejak tahun 2016.

Plafond pinjaman khusus bagi ultra-mikro dimulai dari Rp500 ribu, Rp1 juta, serta Rp3 juta, dengan target untuk perempuan prasejahtera sebagai sasaran.

Tidak hanya untuk perempuan yang telah memiliki usaha, PNM Mekaar juga hadir untuk perempuan yang baru memulai usaha juga dapat daftar jadi nasabahnya.

Program Mekaar juga kini telah memiliki layanan pinjaman berbasis sistem syariah.

Presiden Jokowi berharap kontribusi para ekonom bisa membantu Indonesia untuk keluar dari masa sulit terutama mengalami dampak pandemi covid-19.

"Saya yakin dengan pemikiran para ekonom yang siap memberikan ide gagasan besarnya yang siap turun tangan jadi bagian solusi, kita pasti mampu lewati masa-masa sulit ini sampai persiapan diri untuk berlari kencang setelah kita keluar dari krisis ini," ucapnya.

Progran PNM Mekaar telah membantu lebih dari 10 juta nasabah, ini melampaui target yang direncanakan hanya tiga tahun.

Hal ini dinilai suatu pencapaian yang fantastis mulai dari tahun 2019 yang tercatat capai 5,8 juta nasabah.

Dilansir dari Antara News, Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa perempuan terutama ibu-ibu dapat lebih mandiri dengan bantuan program modal usaha tanpa jaminan.

Baca Juga: Ini Link Ajukan Modal Usaha dari KUR BRI, Dapat Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Cuma Siapkan KTP

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan sebagai nasabah PNM Mekaar agar bisa kembangkan usahanya dan lebih maju juga mandiri.

Bahkan juga untuk yang belum pernah memiliki usaha, kemampuan untuk dapat membuat usaha bisa ada asalkan bersedia ikuti pelatihan atau bimbingan agar bisa dapat akses pinjaman PNM Mekaar.

"Melalui pelatihan itu diharapkan muncul ide mau berusaha apa, setelah itu baru dikasih modal sama PNM," ujar Arya pada Kami 28 Oktober 2021 di Desa Mainan, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM mengatakan bahwa tidak hanya bantuan non tunai, PNM akan berikan saluran subsidi bunga yang diperkirakan senilai Rp2 triliun untuk 5,3 juta nasabah pada tahun 2022.

Ia juga katakan bahwal tahun 2022 PNM tidak akan menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Baca Juga: Proses Mudah dan Cepat, KUR Bank BSI hingga Rp50 Juta Bebas Riba Tanpa Biaya Administrasi, Syarat Siapkan KTP

Hal tersebut dilakukan karena nantinya program BPUM akan diambil alih oleh pihak bank yang menyalurkan.

"Kita sudah berikan database nasabah kita semua ke pemerintah dan nanti bank penyalur yang akan menyalurkan secara langsung," ungkapnya.

Sunar Basuki juga menambahkan PNM berikan subsidi bunga tersebut pada masyarakat yang ada pada lapisan bawah (Bottom of The Pyramid) dengan limit tidak lebih dari Rp10 juta.

Tercatat juga profil penerima PNM Mekaar lebih banyak pelaku usaha informal contohnya seperti pedagang keliling, pedagang pasar, dan pedagang yang masuk ketogori informal lainnya.

Sunar juga mengatakan pihak PNM sempat alami kesulitan saat menjelaskan pada nasabah PNM Mekaar tentang mekanisme penyaluran BPUM.

PNM juga memberi usul untuk pemerintah bisa berikan bantuan untuk 6,3 juta nasabah tetapi hanya sekitar 55% saja yang diterima atau sekitar 3,6 juta nasabah.

Meski dapatkan kendala, tetapi manfaat subsidi untuk bunga serta BPUM untuk masyarakat terbukti telah membantu menstabilkan usaha para nasabah PNM.

PNM juga diketahui memiliki sekitar 49 ribu tenaga pendamping yang ada di seluruh Indonesia untuk lakukan komunikasi langsung pada masyarakat.

Baca Juga: Makin Seru, Ini Jadwal Liga 3 Seri 1 Jabar hari Senin, 6 Desember 2021: Ada Persima Majalengka, Persigar

Khususnya kepada nasabah PNM Mekaar dan melakukan bimbingan pendampingan berkaitan dengan bantuan yang PNM salurkan, untuk meminimalisasi suatu miskomunikasi atau salah paham.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler