Butuh Modal untuk Usaha? Inilah Cara Pengajuan KUR BNI hingga Rp100 Juta Bunganya 3 Persen Tanpa Jaminan

7 Desember 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta dari KUR BNI /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA –Bagi yang ingin mengembangkan usahanya tapi terbentur dengan modal bisa daftar pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BNI dengan nilai pinjaman modal hingga Rp100 juta. 

Seperti diketahui bank BNI adalah salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Bank BNI memiliki jenis KUR yang ada di BNI yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI dan KUR khusus dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta. 

Inilah cara mengajukan pinjaman untuk modal usaha alias kredit usaha rakyat (KUR) secara online ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI.

Baca Juga: Rejeki Nomplok untuk Perempuan hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Begini Cara Daftarnya

Kini, mengajukan KUR tak harus datang langsung ke bank cabang, tetapi bisa dilakukan secara online di rumah dengan mengakses website yang disediakan.

Sehingga, hal ini bisa mengefisienkan waktu para nasabah yang memiliki kesibukan dalam mengembangkan usahanya.

Pengajuan bisa melalui website yang telah disediakan yakni eform.bni.co.id. Simak syarat lengkapnya yang diinformasikan dalam artikel ini.

Pelajari cara daftar dan lengkapi syarat yang diperlukan agar pengajuannya lancar.

Baca Juga: Cek Link di Sini! Tak Perlu Keluar Rumah, Ajukan KUR BRI hingga Rp50 Juta hanya Gunakan Gadget atau Komputer

Baca Juga: Rezeki Tak Terduga hingga Rp50 Juta dari KUR BSI untuk Pinjaman Modal Kerja Tanpa Bunga, Ini Caranya

Nikmati kemudahan pengajuan KUR Mikro dari Bank BNI hanya dilakukan dari rumah saja tanpa harus antre di kantor cabang.

Masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) untuk menambah modal usahanya.

Pinjaman KUR kini bisa mencapai Rp100 juta, setelah sebelumnya limit pinjaman untuk KUR Rp50 juta.

Untuk bunga sendiri, sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru, bunga KUR kembali diturunkan menjadi bunga 3 persen.

Baca Juga: Cara Daftar Online KUR BRI hingga Rp100 Juta via kur.bri.o.id, Pinjaman Modal Usaha dengan Bunga 3 Persen

Penerapan bunga 3 persen ini untuk meningkatkan akses pembiyaan bagi UMKM dan berlaku hingga Desember 2021

Baca Juga: Ingin Dapat Bantuan Rp15 Juta Bulan November 2021, Khusus Perempuan Segera Daftar PNM Mekaar Plus, Ini Cara

Bank yang menyalurkan KUR diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI dengan pinjaman hingga Rp100 juta.

keunggulan KUR dibandingkan dengan kredit lainnya yakni hanya menerapkan bunga 3 persen sesuai dengan kebijakan subsidi dari pemerintah.

Bunga 3 persen merupakan program subsidi pemerintah yang berlaku hingga akhir Desember 2021.

Adapun limit pinjaman yang bisa diperoleh oleh masyarakat mencapai Rp100 juta. Hal ini dinaikkan lagi oleh pemerintah, yang awalnya limit hanya Rp50 juta.

Baca Juga: Bisa dari HP dan Laptop, Pengajuan KUR BRI hingga Rp100 Juta, Bunga Hanya 3 Persen Tanpa Jaminan

KUR disalurkan kepada masyarakat pemilik UMKM dengan bunga yang sangat rendah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Saat ini, pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan subsidi bunga KUR hanya 3 persen, dari yang awalnya 6 persen.

Baca Juga: Rezeki Malam Jumat, Alhamdulillah Dapat Pinjaman Modal Kerja Tanpa Riba dari KUR BSI Rp500 Juta, Ini Caranya

Diharapkan, para pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan berkembang di tengah perlambatan ekonomi global.

Baca Juga: Jangan Ragu! Bisa Aman Dunia dan Akhirat Segera ke KUR BSI, Anda Bisa Dapat Pinjaman Tanpa Riba Rp50 Juta

Cara pengajuan KUR BNI secara online

1. Kunjungi website resmi KUR bank BNI yakni: eform.bni.co.id.

2. Akan muncul pertanyaan “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Silakan klik “Sudah” jika Anda telah menjadi nasabah BNI, atau “Belum” jika belum menjadi nasabah BNI.

3. Baca syarat dan ketentuan mengenai KUR yang ditampilkan dalam website tersebut

4. Pilih atau centang tanda Anda setuju dengan persyaratan umum.

5. Pilih “Lanjutkan”.

Baca Juga: Alhamdulillah Usaha semakin berkah dengan Program Syariah KUR BSI, Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Cara Ini

6. Isi setiap kolom yang tersedia dengan data diri sesuai KTP dan data usaha Anda.

Baca Juga: Cara Daftar Online KUR BRI hingga Rp100 Juta via kur.bri.o.id, Pinjaman Modal Usaha dengan Bunga 3 Persen

7. Data Anda akan terekam dan masuk sebagi pengajuan KUR BNI

8. Petugas BNI akan melakukan survey ke lokasi untuk memastikan kelayakan usaha usaha

9. Petugas BNI akan datang ke rumah untuk wawancara seputar usaha.

10. Jika pengajuan disetujui pihak Bank, Anda akan dipanggil ke kantor cabang untuk melakukan akad dan proses pencairan.

Melansir kur.ekon.go.id, BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI KUR) adalah fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia untuk digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas kredit ini sebagai Kredit Investasi.

Fasilitas kredit BNI KUR diberikan hingga maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja 5 tahun untuk Kredit Investasi.

Baca Juga: Alhamdulillah Usaha semakin berkah dengan Program Syariah KUR BSI, Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Cara Ini

Dengan berbagai manfaat yang diberikan, BNI KUR adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan di masa depan. Bisnis apapun Anda makin lancar dengan Kredit Usaha Rakyat BNI.

Baca Juga: Rejeki 7 Desember 2021 untuk UMKM hingga Rp50 Juta dari KUR BRI, Begini Caranya

Keunggulan BNI Kredit Usaha Rakyat :

1. Fasilitas kredit hingga Rp 500 juta

2. Proses cepat

3. Persyaratan mudah

4. Suku bunga bersaing

5. Jangka waktu pengembalian hingga 5 tahun

6. Suku bunga rendah hanya 7% eff per tahun, kini kembali diturunkan pemerintah menjadi 3 Persen.

Baca Juga: Tidak Usah Pakai Jaminan dan NPWP, KUR BNI Gelontorkan Dana Rp50 Juta untuk UMKM yang Ingin Usahanya Maju

Baca Juga: Sangat Mudah, Bisa Cair hingga Rp50 Juta, Dapatkan Modal Usaha di BSI KUR Mikro, UMKM Siapkan Dokumen Berikut

Persyaratan Umum :

1. Warga Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Untuk Debitur Perorangan

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

Baca Juga: Langsung Cair Rp25 Juta, Rezeki Khusus Perempuan Ini Tidak Boleh Dilewatkan! Siapkan Persyaratan Ini

untuk Debitur Badan Usaha

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Baca Juga: Tanpa Riba dan Bisa Tanpa Jaminan, Buruan Daftar ke KUR BSI, Anda Bisa Dapat Pinjaman hingga Rp10 Juta

Jika berminat mengajukan KUR di Bank BNI, silakan memilih jenis KUR mana yang cocok sesuai pilihan.

Berikut jenis KUR BNI dan syaratnya:

KUR Mikro

- Maksimum: s/d Rp50 juta.

- Jangka waktu: s/d 3 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).

- Persyaratan administrasi : KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.

- Jaminan: tidak diwajibkan.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a.

Baca Juga: Pengajuan Online, Pinjaman KUR BNI hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen, Klik eform.bni.co.id

KUR Kecil

- Maksimum: > Rp50 juta s/d Rp500 juta.

- Jangka waktu: s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).

- Persyaratan administrasi: KTP-el (KTP), NPWP (untuk KUR > Rp25 juta), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.

- Jaminan:  disesuaikan dengan ketentuan BNI.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

- Maksimum: s/d Rp25 juta. - Jangka waktu: disesuaikan dengan masa kontrak kerja maksimal 3 tahun.

- Persyaratan administrasi: KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.

- Jaminan: tidak diwajibkan.

- Tujuan negara penempatan: Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a.

Baca Juga: Jadi Idaman Calon Mertua, Punya Rumah di Usia Muda Sangat Mudah, Ikuti Program KPR Ini dari Bank BTN

KUR Khusus

- Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat.

- Maksimum: s/d Rp500 juta setiap individu kelompok.

- Jangka waktu: s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi). Pembayaran pokok dan bunga secara angsuran berkala dan/atau sekaligus pada saat jatuh tempo.

- Persyaratan administrasi: KTP-el (E-KTP), NPWP (untuk KUR > Rp50 juta), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha. - Jaminan: disesuaikan dengan ketentuan BNI.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a. kini menjadi 3 persen sesuai instruksi pemerintah.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Pengajuan KUR Bank Mandiri Cair hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen

Persyaratan Umum KUR Mikro, KUR Kecil, KUR TKI dan KUR Khusus*:

- Tidak sedang menerima fasilitas kredit usaha/produktif dari perbankan lain dan atau tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah (kecuali KUR di BNI).

- Dapat sedang menerima kredit KUR di BNI dan/atau kredit konsumtif (KPR, leasing kendaraan, kartu kredit dan resi gudang) dengan kolektibilitas lancar.

- Pengalaman di bidang usaha minimal 6 (enam) bulan.

- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah.

Baca Juga: Cara Mudah Miliki Rumah di Usia Muda, Ikuti Program KPR Gaeesss for Millenials dari Bank BTN, Ikuti Cara Ini

Sementera itu, melansir dari Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berbagai upaya dan program yang telah diinisiasi pemerintah perlu diperkuat oleh berbagai pihak termasuk sektor swasta agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi UMKM.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholder harus terus dijaga dan lebih ditingkatkan,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Eddy Satriya mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 3 November 2021 sebesar Rp237,08 triliun atau 83 persen dari target sebesar Rp285 triliun.

Hal ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program KUR.

Baca Juga: Pinjaman Tanpa Jaminan KUR BNI hingga Rp100 Juta Bunga 3 Persen, Bisa Ajukan Online Tanpa Harus Datang ke Bank

“Besar harapan kami, dengan kebijakan Program KUR dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 6,28 juta debitur dengan rincian KUR Super Mikro sebesar Rp9,02 triliun, KUR Mikro sebesar Rp147,82 triliun, KUR Kecil/Khusus sebesar Rp80,22 triliun, dan KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak Rp17,29 miliar.

Pemerintah memberikan subsidi bunga ke setiap jenis KUR masing-masing sebesar 13 persen untuk KUR Super Mikro, 10,5 persen untuk KUR Mikro, 5,5 persen untuk KUR Kecil, dan 14 persen untuk KUR Penempatan TKI.

“Untuk mengakomodir dan menampung masukan-masukan dari UMKM khususnya terkait dengan KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan membuat portal dan call center untuk pengaduan masyarakat,” ungkap Eddy.

Baca Juga: Hemat Waktu dan Tenaga, Kemudahan untuk Nasabah, Pengajuan KUR BNI Rp100 Juta Tanpa Jaminan Cukup Pakai Gadget

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan terkait KUR di antaranya meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp253 triliun.

Kemudian, memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen dari Januari hingga Desember 2021 sehingga suku bunga KUR tahun 2021 menjadi 3 persen. Selanjutnya semua sektor UMKM dapat diberikan KUR dan plafon KUR tanpa jaminan sampai dengan Rp100 juta.

Selain itu pada Agustus tahun 2020 dikatakan pemerintah telah menambahkan skema KUR Super Mikro sampai dengan Rp10 juta yang tidak mensyaratkan adanya agunan tambahan (hanya agunan pokok usaha yang dibiayai saja) bagi semua pelaku UMKM, terutama dari pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga. ***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler