BAGIKAN BERITA - PT PNM (Permodalan Nasional Madani) masih berikan saluran modal usaha melalui pinjaman tanpa jaminan PNM Mekaar.
PNM Mekaar khusus untuk perempuan prasejahtera, terutama ibu-ibu juga bisa berkesempatan mendapat dana modal usaha tanpa jaminan.
Syarat pengajuan PNM Mekaar salah satunya adalah calon nasabah harus membuat kelompok terdiri 10 orang.
Baca Juga: Hanya untuk Perempuan Bisa Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Caranya
Fotokopi KTP dan KK jadi salah satu syarat dokumen untuk mengajukan pinjaman dan jadi nasabah PNM Mekaar.
PT PNM menawarkan dua program yang khusus untuk perempuan ini yaitu pinjaman PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.
PNM Mekaar kucurkan dana melalui limit pinjaman awal sebesar Rp2 juta dan bisa bertambah limitnya menjadi Rp5 juta.
Kemudian untuk program PNM Mekaar Plus memiliki limit pinjaman lebih besar yaitu Rp15 juta dan bisa menjadi Rp25 juta limit tambahannya.
Limit kedua program tersebut bisa bertambah ketika usaha nasabah PNM Mekaar mengalami kemajuan.
Selain itu, nasabah PNM Mekaar juga akan mendapatkan bimbingan pelatihan usaha untuk kembangkan keahliannya.
Berikut syarat dan ketentuan umum untuk calon nasabah PNM Mekaar juga sebagai kriteria pengajuan tanpa jaminan.
1. Khusus untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro
2. Telah memiliki modal kerja
3. Telah berusia antara 18-55 tahun
4. Satu kelompok minimal terdiri dari 10 orang nasabah dan dipimpin oleh satu orang sebagai ketua
5. E-KTP dan surat lain
6. Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng, dengan syarat disiplin mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM)
7. Hadir dan setor mandiri pada kolektif mingguan pembayaran cicilan, Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan seminggu sekali sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha
Pada dasarnya ibu-ibu dan perempuan memiliki sejumlah keahlian keterampilan yang bisa menjadi potensi usaha.
Dengan bantuan pinjaman modal tanpa jaminan dan pelatihan keahlian wirausaha seperti yang dilakukan melalui program PNM Mekaar, perempuan bisa lebih terbantu membuat usaha.
Kemudian program PNM Mekaar jadi pembiayaan modal tanpa jaminan yang bisa meningkatkan pengelolaan keuangan.
Menanamkan budaya menabung juga jadi manfaat menjadi nasabah PNM Mekaar, dengan berkesempatan mendapat pelatihan kompetensi wirausaha dan pengembangan bisnis.
Untuk perempuan dan ibu-ibu yang belum pernah membuat usaha juga bisa dapatkan kesempatan dengan jadi nasabah dan ajukan pinjaman PNM Mekaar.
Dengan pola sistem kelompok tanggung renteng, PNM Mekaar memiliki syarat untuk calon nasabah membuat kelompok minimal 10 orang perempuan.
Dengan dipimpin satu ketua kelompok, nasaba PNM Mekaar bisa mengajukan permohonan pembiayaan dan kemudian pihak PNM akan lakukan survey kelayakan.
Kemudian nasabah mengikuti bimbingan pelatihan bersama PNM dan lakukan pencairan pinjaman modal usaha.
Setiap minggunya hadir dalam pertemuan kelompok dan lakukan penyetoran sesuai jatuh tempo yang disepakati bersama.
Dilansir dari AntaraNews, Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga mengatakan bahwa perempuan yang terutama ibu-ibu bisa jadi lebih mandiri dengan pinjaman tanpa jaminan untuk modal usaha.
Salah satunya dengan bantuan dari menjadi nasabah PNM Mekaar yang hadir khusus untuk perempuan.
Purwanti, salah satu penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) mengatakan ia bisa bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi covid-19.
Purwanti yang awalnya berjualan cilok, mencoba peruntungan dengan berjualan telur karena kebetulan anaknya bekerja di gudang telur di daerah Kebun Nanas, Jakarta.
"Awalnya saya pinjam modal Rp2 juta dari PNM Mekaar untuk beli 3 peti telur. Dari sinj saya mulai mamasok di warung-warung dengan menawarkan telur lewat Whatsapp," ungkapnya.
Ia juga mengaku berhasil meraup omzet sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta per harinya, itu membuat Purwanti bisa berjualan telur per harinya hingga 15 peti telur yang dijual.***