BAGIKAN BERITA - Pengajuan dapatkan modal usaha di PNM Mekaar tidak perlu jaminan sama sekali.
Perempuan pemilik atau yang ingin buat usaha bisa ajukan pinjaman PNM Mekaar mulai limit Rp2 juta sampai Rp25 juta.
Cukup siapkan KTP dan tidak ada jaminan daftar PNM Mekaar, salah satu syarat lainnya adalah membuat kelompok terdiri dari 7-10 orang.
PNM Mekaar adalah program yang disalurkan oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani) khusus untuk membantu perempuan agar sejahtera.
Dengan menjadi nasabah PNM Mekaar, perempuan tidak hanya dapatkan modal usaha tanpa jaminan.
PNM Mekaar juga berikan pelatihan atau bimbingan kewirausahaan yang bisa membantu nasabah kembangkan keahlian dalam membuat dan menjalani usaha.
Baca Juga: Bukan Main, UMKM Bisa Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp10 Juta, Begini Cara Mudahnya
PT PNM mempunyai dua program yang ditawarkan, PNM Mekaar dengan limit awal Rp2 juta, serta PNM Mekaar Plus yang limit awalnya Rp15 juta.
Jika usaha nasabah alami kemajuan dan angsurannya lancar, limit pinjaman PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus bisa bertambah untuk diajukan.
PNM Mekaar limitnya bisa bertambah menjadi hingga Rp5 juta dan PNM Mekaar Plus limitnya bertambah bisa mencapai hingga Rp25 juta.
Angsuran PNM Mekaar juga ringan yang setiap mingguan dibayarkan selama 25 minggu atau 50 minggu saat PKM atau Pertemuan Kelompok Mingguan.
PNM Mekaar juga terapkan sistem kelompok tanggung renteng, jadi setiap kelompok harus saling membantu sesama anggota kelompoknya.
Siapkan KTP dan buat kelompok terdiri dari 10 orang perempuan dengan satu orang yang menjadi ketuanya, berikut ini adalah syarat dan ketentuannya.
1. Pastikan modal yang diberikan adalah modal untuk usaha
2. Perempuan berusia 18-63 tahun
3. Memiliki KK dan KTP sesuai wilayah
4. Mendapatkan izin dari suami atau wali
5. Membuat kelompok terdiri dari 10 orang
6. Nasabah wajib hadir tepat waktu dalam pertemuan kelompok mingguan
7. Membayar angsuran sesuai kewajiban dan waktu yang telah disepakati
8. Terapkan sistem kelompok tanggung renteng, bertanggung jawab bersama jika ada anggota nasabah yang tidak memenuhi kewajiban
Baca Juga: Cara Ampuh Ajukan Modal Usaha KUR BNI Mikro Cair hingga Rp50 Juta, Cukup Lewat Online di Rumah
PT PNM adalah lembaga pembiayaan non-bank yang memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu mengembangkan usaha kecil melalui program PNM Mekaar.
PT PNM kini sudah menjadi Ultra Holding Mikro atau layanan terpadu bersama dengan bank BRI dan Pegadaian.
Dengan begitu, pelayanan keuangan bisa dilakukan dengan lebih beragam dan untuk membantu usaha nasabah PNM Mekaar bisa lebih maju.
PT PNM bertujuan untuk memberdayakan perempuan supaya lebih mandiri dan bisa membuat usaha dengan keterampilan atau keahlian yang dimiliki jadi berkembang.
Mengutip dari Antara News, Jumat 7 Januari 2022, PT PNM lakukan pemberdayaan terhadap usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan langkah berkolaborasi bersama sejumlah pihak terkait.
"PNM tidak hanya memberikan permodalan tetapi juga memberikan pendampingan, karena dalam pemberdayaan kami melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak, bisa dari pemkot, pemerintah pusat, praktisi, lembaga riset yang punya kepentingan sama dengan PNM yakni pemberdayaan UMKM," ujar Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan PNM.
Baca Juga: Syarat Cepat Pengajuan Pinjaman PNM Mekaar Plus hingga Cair Rp25 juta, Begini Langkahnya
Selain itu PNM Mekaar tidak hanya berikan akses pinjaman tanpa jaminan, tetapi juga berikan pelatihan kewirausahaan sebagai pelatihan pembentukan mental untuk nasabah lebih berusaha.
Dengan pelatihan kewirausahaan hingga pelatihan produksi juga bertujuan supaya produktivitas pelaku usaha mengalami suatu peningkatan.
"Yang namanya mental berusaha harus dibangun dari awal, karena kalau tidak kasihan pelaku usaha," ujarnya.
Baca Juga: Rejeki Jumat, 11 Februari 2022 hingga Rp50 Juta dari KUR BRI 2022, Begini Syarat dan Caranya
"Gagal sekali langsung down, langsung gagal, padahal pebisnis jatuh bangun itu biasa. Motivasi usaha juga harus diberikan, karena kalau saat jatuh harus diberikan semangat," tambahnya.
PNM Mekaar juga bisa menumbuhkan keahlian pengelolaan keuangan dan budaya untuk menabung serta tingkatkan keahlian nasabahnya.
"Selain itu juga penerapan teknologi tepat guna, pemasaran offline maupun online. Ini penting agar nasabah kami bisa tetap berusaha di masa pandemi," kata Sunar Basuki Direktur Kelembagaan PNM.
Sebagai bagian dari proses pendampingan, PNM Mekaar membantu nasabah dalam kelengkapan dokumen perizinan, PIRT, sertifikasi halal, hingga proses dalam pembuatan NPWP.
"Kami juga ada klasterisasi, semua usaha sejenis kami kumpulkan terus kami undang ahli di usaha tersebut. Selain itu ada ekosistem tentang kampung madani, bukan hanya pelatihan pemberdayaan tetapi CSR juga masuk di situ," ujarnya.
Kemudian selain itu, PNM Cabang Solo pada tahun 2021 telah pembukuan untuk realisasi dalam Pembiayaan UMi (Ultra Mikro) di wilayah Solo dan sekitarnya dengan nilai sekitar Rp615 miliar untuk 162ribu NOA (Number of Account).
Disampaikan juga oleh Budi Santoso Pimpinan PNM Cabang Solo ada sekitar 1.400 NOA dari UMKM binaan setempat yang tercatat naik kelas di tahun 2021.
Kenaikan tersebut ke program Pantas dari program PNM Mekaar Plus dengan kelolaan sekitar Rp11 miliar, kondisi ekonomi kini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020.
"Kami berharap 2022 lebih baik lagi. Meskipun saat ini kami belum dapat informasi soal target penambahan jumlah nasabah, tapi kami optimis mampu mencapai hasil yang lebih tinggi ketimbang 2021," ucap Budi Santoso.
Selain itu, PNM Mekaar juga mendapat dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai tak kalah dari bank peraih Nobel, Grameen Bank di Bangladesh.
Untuk tahun 2022, PT PNM juga hanya menyalurkan bantuan non tunai saja yaitu subsidi bunga yang diperkirajan berjumlah mencapai Rp2 triliun.
Subsidi bunga tersebut diberikan pada masyakarakat yang tergolong dalam lapisan piramida paling bawah atau pembiayaan ultra mikro dengan nominal tidak melebihi dari Rp10 juta.***