Selamat, Ada Pembiayaan Murah KUR BRI Khusus UMKM, Pinjaman Modal Rp100 Juta Tanpa Agunan, Siapkan Syarat KTP

26 Maret 2022, 14:15 WIB
Logo Bank BRI. Pembiayaan murah dengan bunga rendah untuk UMKM nasabah pinjaman KUR BRI. Cair hingga Rp100 juta tanpa jaminan. /Instagram/@kurbri/

 

BAGIKAN BERITA – Masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini bisa menikmati pembiayaan murah yakni pembiayaan bunya rendah hanya 3 persen.

Bank BRi sebagai Bank BUMN menyalurkan pinjaman modal usaha kepada para pelaku UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa cair hingga Rp100 juta tanpa jaminan.

Pembiayaan murah dengan bunga rendah dikhususkan untuk UMKM yang kekurangan modal usaha dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Buka kur.bri.co.id untuk Daftar KUR BRI, Cair hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Ini Syarat yang Harus Disiapkan

Bantuan ini untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang menjadi pilar penyangga kebangkitan ekonomi nasional.

Debitur yang menambah pinjaman di Bank BRI hingga Rp100 juta tak perlu lagi mengeluarkan jaminan tambahan ke bank.

Dengan adanya kebijakan tersebut, UMKM akan lebih terpacu untuk terus maju dan berkembang.

Baca Juga: Akses Online KUR BNI untuk Pengajuan Modal UMKM Rp50 Juta Bisa Tanpa Jaminan Tambahan, Simak Syaratnya

Pemerintah memperpanjang masa pemberian subsidi bunga 3 persen yang berlaku hingga Desember 2022.

Bank BRI sendiri mendapatkan alokasi sebesar Rp260  triliun dari total anggaran KUR yang disiapkan pemerintah yakni Rp373,17 triliun di tahun 2022.

Melansir Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM adalah andalan Pemerintah.

Baca Juga: Selamat, Rejeki Rp50 Juta Jelang Ramadhan Siap Cair ke Rekening Anda dari KUR BRI, Begini Syarat dan Caranya

“Jadi, ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan KUR,” kata dia.

UMKM, kata Airlangga, berperan besar bagi perekonomian nasional dengan kontribusi lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97 persen total tenaga kerja nasional.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar semakin tangguh dan naik kelas. Komitmen tersebut dapat dilihat melalui berbagai pelatihan, pembiayaan, hingga regulasi Pemerintah yang berpihak ke UMKM,” jelas Airlangga.

Baca Juga: Manfaatkan KTP, Kaum Perempuan Bisa Dapat Modal Usaha di PNM Mekaar Plus, Cair hingga Rp25 Juta

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Ada Uang Bantuan hingga Rp100 Juta untuk Mahasiswa dari KUR BRI, BNI dan Mandiri dengan Syarat Berikut Ini

Ada dua cara pengajuan KUR di Bank BRI. Pertama, calon debitur bisa datang langsung ke bank.

Dan kedua, calon debitur bisa mengajukan KUR melalui layanan online dengan megakses website kur.bri.co.id.

Dengan adanya layanan online, leih praktis dan memudahkan urusan UMKM yang sibuk mengurus usahanya.

Baca Juga: Hanya Butuh KTP, KK dan Syarat Ini, Pengajuan KUR Bank BTN Cair hingga RO50 Juta Tanpa Jaminan,Bunga 3 Persen

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Segera Daftar, Bisa Cair Rp100 Juta Tanpa Jaminan untuk Mahasiswa Wirausahawan dari Bank BRI, BNI atau Mandiri

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, Bank BRI akan menyalurkan 60 persen dari KUR yang dialokasikannya kepada UMKM sektor produktif pada 2022

BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimistis akan dapat mencapai target tersebut mengingat penyaluran KUR untuk sektor produktif BRI telah menembus 59 persen.

“Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” kata Supari.

Baca Juga: Rp500 Juta Bisa Didapat UMKM, Segera Ajukan Pinjaman Modal Usaha KUR Mandiri 2022 Bunga Cuma 3 Persen

BRI sendiri mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total dana KUR 2022 yang sebesar Rp373,17 triliun.

Perseroan pun telah menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran kredit di sektor unggulan yang memiliki dampak berantai kuat dari aktivitas usahanya yakni dengan membidik pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain panjang, sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi COVID-19 seperti pangan, dan sektor manufaktur yang terus mengalami perbaikan.

Menurut data BRI, rata-rata rumah tangga penerima KUR meningkat dari 6 penerima per 100 rumah tangga pada 2019 menjadi menjadi 8 dari 100 rumah tangga pada 2020.

“Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas,” papar Supari.

Baca Juga: Modal KTP Bisa Dapat Rp50 Juta dari KUR BRI, Siapkan 5 Syarat dan Lengkapi 2 Dokumen Ini, Tanpa Jaminan

Jangkauan yang luas dalam penyaluran KUR diyakini akan mendorong BRI mencapai target penyaluran kredit UMKM yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen dan membantu meningkatkan tingkat inklusi keuangan menjadi 90 persen pada 2024.

Supari mengapresiasi langkah pemerintah yang memperpanjang subsidi bunga pinjaman KUR 3 persen hingga Desember 2022.

“Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup,” kata Supari.

Selain itu kebijakan subsidi KUR juga menopang pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang baru merintis usahanya untuk berkembang.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: kur.bri.co.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler