Begini Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2022, Tanpa Jaminan Cair hingga Rp500 Juta, Syaratnya Cuma Ini

5 November 2022, 11:17 WIB
Ilustrasi - Suka bunga pinjaman KUR BRI, BRI Ceria, BRI Pinang, dan KTA Briguna. /PIXABAY/EmAji

BAGIKAN BERITA - Bagi para pelaku usaha UMkM, berikut ini cara ajukan pinjaman KUR BRI Cair Rp50 juta di bulan November 2022.


Bagi kamu pelaku usaha UMKM yang ingin membutuhkan pembiayaan modal usaha, bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank BRI.

Saat ini bank BRI menjadi salah satu bank penyedia pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan nominal pinjaman KUR hingga Rp500 Juta.

Baca Juga: Jangan Bimbang dan Ragu, Segera Datang ke KUR BSI 2022, Ada Modal Usaha Tanpa Bunga dan Riba hingga Rp50 Juta

Untuk para pelaku UMKM yang bingung Bagaimana cara mengajukan KUR BRI tanpa jaminan?

Kini untukl cara pengajuan pinjaman KUR BRI cari mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta bisa dilakukan secara online maupun offline.

Para pelaku usaha yang ingin mengajukan KUR BRI tahun 2022 ini harus siapkan persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak Bank.

Salah satu syarat pengajuan KUR BRI adalah individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak.

 Baca Juga: Ada 5 Syarat Mengajukan KUR BRI Bulan November 2022, Bisa Cair hingga Rp50 Juta


Apa Saja Syarat Pinjaman KUR BRI Tahun 2022? Kini Lebih Mudah Tanpa Jaminan, Inilah Cara dan Syarat Terbarunya

Bagi yang ingin mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tahun 2022, inilah cara dan syaratnya.

Pinjaman KUR BRI tahun 2022 ini bisa diajukan oleh pelaku UMKM mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 500 juta dengan cara dan syarat yang mudah.

Selain cara dan syaratnya yang mudah, KUR BRI juga menawarkan bunga ringan hanya 3 persen dengan angsuran atau waktu pelunasan mulai dari 3 tahun hingga 5 tahun.

Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah kembali akan menaikkan jumlah bantuan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp460 triliun tahun depan.

“Jumlah tahun ini Rp373 triliun dan akan dinaikkan pada tahun depan menjadi Rp460 triliun, dan sesuai arahan Presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah,” jelas Airlangga dalam acara penandatanganan MoU KemenKopUKM dengan KADIN Indonesia yang digelar di Jakarta.

Baca Juga: Informasi Lengkap Cara dan Syarat Mengajukan KUR BRI hingga Rp50 Juta, Bisa Daftar Secara Online

Menurut Airlangga kredit usaha rakyat (KUR) memiliki plafon sampai Rp500 juta, sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan.

“Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun di 2024, dengan demikian jumlahnya akan meningkat,” ujar Airlangga Hartanto.

Lebih lanjut, untuk kegiatan closed-loop , pemerintah akan memberikan payung hukum yaitu dalam CSR (corporate social responsibility) atau yang sering disebut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka menuntaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.

Ia juga menjelaskan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar usaha berada, dan jika memungkinkan akan diperluas lagi.

Airlangga mengatakan model closed loop merupakan upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas dibantu Kadin Indonesia dalam pelaksanaannya dengan percontohan yang telah ada.

“Selalu arahan Presiden untuk direplikasi, pemerintah mengapresiasi inisiatif Kadin,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Menko Airlangga Hartarto berupaya mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Juga: Rezeki Nomplok Dadang Hidayana, Pekerja Pabrik di Tasikmalaya Menangkan Hadiah Mobil Honda HR-V

Melalui program KUR ini diharapkan dapat dmanfaatkan dengan baik untuk permodalan UMKM sehingga dapat berkembang, maju, bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri sehingga perekonomian Indonesia bangkit.

Untuk pelaku usaha UMKM yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha KUR BRI, Inilah cara dan persyaratannya:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Berikut ini adalah cara pengajuan KUR BRI secara online:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Itulah cara dan syarat pengajuan KUR BRI hingga Rp50 juta bagi pelaku UMKM bulan Oktober 2022.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler