Dikatakannya, terdapat beberapa program Kemenparekraf yang dapat dikolaborasikan dengan PNM. Diantaranya program kelas keuangan, temu bisnis, dan pengembangan desa wisata.
"Mudah-mudahan ini semua menjadi momentum keberkahan dan semoga menjadi energi positif untuk kita semakin optimistis, bangkit dan memajukan perekonomian Indonesia," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Meski Sudah Go International, Ternyata Agnez Mo Masih Suka Makan di Warteg dengan Menu Nasi Telur
Selain itu, Sandiaga juga mendorong agar para pelaku ekraf dari kalangan perempuan dan para ibu untuk bergabung dengan PNM yang memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Diketahui, ada 10,8 juta pengusaha perempuan yang telah bergabung dengan program PNM Mekaar.
"Pengusaha mikro perempuan ini akan diberi dukungan tambahan dan spesifik dalam menjalankan keberlangsungan bisnisnya," ujar Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PNM Kindaris mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mengembangkan UMKM di Cimahi dan daerha lainnya di Indonesia.
Melansir Antara News, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah nasabah program pinjaman modal usaha mikro, Mekaar, terus melonjak sejak 2016 hingga saat ini yang telah mencapai 10,8 juta nasabah.
“Awalnya di 2017 itu hanya 1,5 juta (nasabah), saat ini sudah nasabah 10,8 juta. Ini sebuah lompatan yang sangat cepat sekali yang kita harapkan ini akan memberikan dampak kenaikan pada usaha usaha mikro di Tanah Air,” kata Presiden Jokowi secara virtual dalam Sarasehan 100 Ekonom yang dipantau melalui kanal Youtube INDEF, Jakarta, Kamis.