Network
BAGIKAN BERITA - Perempuam juga bisa punya usaha dengan daftar jadi nasabah PNM Mekaar.
Program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) adalah program yang diprioritaskan hanya khusus untuk perempuan saja.
PNM Mekaar sendiri yaitu program yang disalurkan oleh PT PNM atau Permodalan Nasional Madani.
Seiring perkembangannya, tahun 2015 PT PNM luncurkan program layanan pinjaman modal usaha.
Baca Juga: Bingung Pilih KUR? Bank Mandiri Memiliki 5 Jenis KUR yang Bisa Dipilih dan Cair hingga Rp500 Juta
Khusus untuk perempuan prasejatera pelaku usaha Ultra Mikro melalui program PNM Mekaar yang dikuatkan dengan pendampingan usaha dan dilakukan secara berbasis kelompok.
Nasabah PNM Mekaar pada dasarnya memiliki pengetahuaan dan keterampilan dalam berusaha, tetapi bisa alami kendala karena terbatas akses pembiayaan modal kerja.
Hal tersebut menyebabkan keterampilan mereka dalam berusaha kurang termanfaatkan, kendala akses terbatas tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan.
Maka dari itu, program PNM terapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan bisa menjembatani kesenjangan akses pembiayaan.
Sehingga para nasabah PNM mampu mengembangkan usaha dalam rangka untuk menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Terdapat sejumlah manfaat yang dapat didapatkan dan disalurkan oleh PT PNM melalui layanan PNM Mekaar, diantaranya sebagai berikut:
- Peningkatan pengelolaan keuangan
- Pembiayaan modal tanpa agunan
- Penanaman budaya menabung
- Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis
Terdapat juga kriteria persyaratan yang wajib dipenuhi oleh nasabah PNM Mekaar:
- Khusus untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro
- Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng, dengan syarat disiplin mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM)
- Satu kelompok minimal terdiri dari 10 orang nasabah dan dipimpin oleh satu orang sebagai ketua
- Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan seminggu sekali sebagai kegiatan untuk membayang angsuran mingguan dan pembinaan usaha.
Program PNM Mekaar juga memiliki sejumlah keunggulan dalam programnya diantaranya berikut ini:
1. Khusus untuk Perempuan
2. Pinjaman modal tanpa jaminan
3. Angsuran ringan bisa hingga 50 minggu
4. Nasabah mendapatkan bimbingan agar bisa kembangkan usaha
Program kredit pinjaman dari PT PNM ini ada dua program unggulan yang terdiri dari program layanan PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.
1. PNM Mekaar
PNM Mekaar adalah layanan pinjaman modal dengan limitnya sebesar Rp2 juta, limit bisa bertambah jika usaha nasabah alami perkembangan serta angsurannya bisa lancar.
Nasabah PNM Mekaar nantinya bisa ajukan pinjaman dengan limit bertambah menjadi limit hingga Rp5 juta.
2. PNM Mekaar Plus
PNM Mekaar Plus merupakan program lanjutan dari PNM Mekaar biasa, dimana perbedaannya ada pada limit pinjaman.
Limit untuk pinjaman pada program PNM Mekaar Plus yaitu sebesar Rp15 juta dan dapat bertambah limit hingga Rp25 juta jika nasabah alami perkembangan lebih maju dengan usahanya dan angsurannya lancar.
PNM telah membantu perempuan prasejahtera sejak tahun 2015, diharapkan nasabah untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera dengan usahanya.
Dengan jujur, disiplin, kerja keras, melalui program PNM Mekaar, perempuan diharapkan bisa lebih berdaya dengan keterampilan mandiri yang bisa menghasilkan usaha dan sejahtera.
Untuk daftar menjadi nasabah PNM Mekaar dan ajukan pinjaman modal, berikut ini syarat serta ketentuannya:
Baca Juga: Minimal Sudah Menjalankan Usaha Selama 6 Bulan, KUR BNI Siap Kucurkan Modal hingga Rp50 Juta
1. Calon Nasabah PNM membuat kelompok usaha terdiri dari minimal 10 orang perempuan
2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan untuk PNM
3. Pihak PNM akan lakukan survey kelayakan
4. Mengikuti bimbingan pelatihan bersama PNM
5. Pencairan pinjaman modal usaha
6. Lakukan penyetoran sesuai jatuh tempo yang disepakati bersama.
Kemudian ada juga persyaratan umum yang perlu dismak calon nasabah untuk daftar program PNM Mekaar:
1. Perempuan
2. Telah memiliki modal kerja
3. Telah berusia antara 18-55 tahun
4. Kelompok terdiri minimal 10 orang
5. Hadir dan setor mandiri pada kolektif mingguan pembayaran cicilan
6. E-KTP dan surat lain
Baik layanan program PNM Mekaar yang biasa maupun PNM Mekaar Plus, keduanya akan diberikan bimbingan atau pelatihan kepada nasabahnya.
KTP dan Kartu Keluarga (KK) adalah salah satu dokumen persyaratan untuk daftar pengajuan modal di PNM Mekaar.
Program Mekaar juga kini telah memiliki layanan pinjaman berbasis sistem syariah.
Dilansir dari Antara News, Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa perempuan terutama ibu-ibu dapat lebih mandiri dengan bantuan program modal usaha tanpa jaminan.
Bahkan juga untuk yang belum pernah memiliki usaha, kemampuan untuk dapat membuat usaha bisa ada asalkan bersedia ikuti pelatihan atau bimbingan agar bisa dapat akses pinjaman PNM Mekaar.
Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM mengatakan bahwa tidak hanya bantuan non tunai, PNM akan berikan saluran subsidi bunga yang diperkirakan senilai Rp2 triliun untuk 5,3 juta nasabah pada tahun 2022.
Ia juga katakan bahwa tahun 2022 PNM tidak akan menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Hal tersebut dilakukan karena nantinya program BPUM akan diambil alih oleh pihak bank yang menyalurkan.
"Kita sudah berikan database nasabah kita semua ke pemerintah dan nanti bank penyalur yang akan menyalurkan secara langsung," ungkapnya.
Pada acara Sindikasi 25 lembaga keuangan yang dipimpin oleh Bank DKI, salurkan fasilitas kredit pembiayaan lewat PT PNM sebesar Rp4 triliun bagi masyarakat pelaku usaha UMMK atau Ultra Mikro, Mikro, dan Kecil.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang turut hadir dalam acara di Jakarta pada Kamis 2 Desember 2021 tersebut juga menyebutkan dari total kredit sebedar Rp4 triliun tersebut dibagi dua.
Sebesar Rp2,2 triliun alokasinya untuk kredit yang konvensional serta Rp1,8 juta bagi pembiayaan program layanan syariah.
Anies menilai bahwa saluran kredit ini unik karena sindikasi sejumlah bank bekerja sama untuk salurkan kredit untuk masyarakat oleh Bank DKI sebagai koordinator yang menyalurkan.
Sunar Basuki dan Kindaris turut hadir mewakili PT PNM dalam acara sindikasi 25 lembaga keuangan tersebut.
Purwanti, salah satu penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) mengatakan ia bisa bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi covid-19.
Purwanti yang awalnya berjualan cilok, mencoba peruntungan dengan berjualan telur karena kebetulan anaknya bekerja di gudang telur di daerar Kebun Nanas, Jakarta.
"Awalnya saya pinjam modal Rp2 juta dari PNM Mekaar untuk beli 3 peti telur. Dari sinj saya mulai mamasok di warung-warung dengan menawarkan telur lewat Whatsapp," ungkapnya.
Ia juga mengaku berhasil meraup omzet sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta per harinya, itu membuat Purwanti bisa berjualan telur per harinya hingga 15 peti telur yang dijual.***
