BAGIKAN BERITA - Tanpa bunga, Bank Syariah Indonesia tawarkan modal usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat KUR BSI.
KUR BSI bisa jadi jalan keluar untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang terkendala dengan permodalan.
KUR BSI menggunakan sistem perbankan sesuai dengan syariah agama dan tidak ada bunga atau tanpa riba.
KUR BSI tawarkan pinjaman mulai dari limit Rp10 juta hingga Rp50 juta tanpa suku bunga, hal ini semakin meringankan nasabah KUR BSI.
Cara daftar jadi nasabah KUR BSI juga bisa dikatakan mudah karena bisa juga daftar dirumah cukup menggunakan gadget.
Sesuai dengan prinsip syariah, KUR di bank BSI juga menerapkan skema yang sesuai dengan kebutuhan produktif nasabah.
KUR BSI juga terbebas dari biaya provisi dan administrasi untuk bisa daftar, serta yang terpenting anti riba.
Berbeda dengan program KUR di bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) lainnya yang menerapkan bunga 3% di tahun 2021.
KUR BSI tidak menerapkan sistem bunga alias pinjaman dengan suku bunga 0%.
Dalam rangka perwujudan program KUR, pemerintah terbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
Program KUR diluncurkan secara resminya pada tanggal 5 November 2007, program KUR pembiayaannya disalurkan bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan penyalur KUR.
Fasilitas dana yang diberikan berupa pembiayaan untuk modal kerja serta investasi untuk pelaku UMKM individu, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang mempunyai usaha produktif dan layak tetapi belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.
Terdapat sejumlah ketentuan dan syarat hingga langkah untuk cara daftar KUR BSI, simak syarat dan ketentuan berikut ini.
- WNI (Warga Negara Indonesia)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan
- Sektor usaha berada dalam bidang industri perdagangan, pengolahan, serta jasa
- Memiliki riwayat kredit yang baik dan lancar
Kelengkapan dokumen berikut ini juga perlu dipenuhi oleh calon nasabah KUR BSI, simak syarat dokumen berikut dengan seksama dan baik.
1. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
2. Fotokopi KTP (suami dan istri, bagi yang sudah menikah)
3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
4. Pas foto suami istri ukuran 4x6 cm
5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir
7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)
8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir
10. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)
11. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang
Terdapat dua cara untuk daftar menjadi nasabah KUR BSI dan pengajuan pinjaman modal usaha tanpa riba.
1. Cara daftar menjadi nasabah dan pengajuan KUR BSI secara online, bisa dilakukan melalui aplikasi 'BSI Mobile' menggunakan smartphone anda atau kunjungi situs resmi di bankbsi.co.id
2. Sementara itu untuk daftar KUR BSI secara offline, yaitu dengan cara kunjungi langsung kantor cabang BSI terdekat di kota anda.
Tetapi, pihak dari bank BSI lebih sarankan calon nasabah KUR untuk daftar dengan langsung ke kantor cabang bank BSI.
Baca Juga: Khusus Perempuan, Segera Ajukan PNM Mekaar Plus dan Dapatkan Kucuran Modal Usaha hingga Rp25 Juta
Hel tersebut supaya calon nasabah KUR BSI nantinya bisa mengetahui lebih detail bagaimana skema KUR BSI bekerja.
Penting juga untuk diketahui, kontak untuk informasi KUR BSI dapat ditemukan di situs resmi www.bankbsi.co.id di bagian bawah situs tersebut.
Bank Syariah Indonesia atau BSI didirikan pada 1 Februari 2021 bertepatan dengan tanggal 19 Jumaidil Akhir 1142 H, merupakan gabungan antara tiga program lembaga keuangan yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Untuk komposisi pemegang saham bank BSI, PT Bank Mandiri Tbk memegang saham sebesar 50,95%, PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar 24,91%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 17,29%, DPLK BRI 1,83%, BNI Life Insurance 0,01%, dan sedangkan untuk kepemilikan publik sebesar 5,01%.***