Network
BAGIKAN BERITA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) berikan saluran modal usaha melalui fasilitas program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha.
Masyarakat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa menikmati peluang akses pinjaman modal usaha di KUR.
KUR sendiri program yang dibuat oleh pemerintah guna membantu kendala modal UMKM untuk mengembangkam usahanya.
Terutama semenjak pandemi covid-19 yang telah membuat timbul dampak kendala di berbagai aspek atau sektor yang berhubungan dengan ekonomi.
Maka dari itu, pemerintah membuka peluang untuk para masyarkat pelaku usaha melalui pinjaman modal usaha di program KUR.
KUR juga diharapkan bisa jadi solusi yang dipilih masyarakat untuk memajukan dan kembangkan usahanya.
Melalui lembaga keuangan milik negara, program KUR hadir berikan kemudahan dengan skema yang jelas untuk UMKM.
Bunga KUR setiap tahunnya alami keringanan, tahun 2021 berada di suki bunga 3% dari yang sebelumnya 6%.
Hal ini berkat subsidi pemerintah yang disalurkan ke lembaga keuangan dalam bentuk bunga KUR senilai 3%.
Bunga KUR sebesar 3% ini berlaku hingga akhir bulan Desember 2021, selain itu limit atau plafond pinjaman juga bertambah sebanyak dua kali lipat.
Limit pinjaman KUR yang awalnya sebesar Rp50 juta kini menjadi Ro100 juta sesuai dengan kebijakan baru dari pemerintah.
Dilakukan untuk lebih memberikan motivasi supaya para pelaku usaha bisa lebih semangat bangkit dan memajukan usahanya.
Bank BRI juga berkomitmen dalam membantu pemerintah untuk memajukan UMKM melalui program KUR.
KUR BRI memiliki sejumlah keunggulan yang bisa dinikmati oleh nasabahnya:
- Plafond maksimal pinjaman hingha Rp50 juta (kebijakan baru pemerintah bisa hingga Rp100 juta)
- Suku bunga ringan 6% (keringanan jadi 3% hingga Desember 2021 berkat subsidi pemerintah)
- Jangka waktu pilihan yang fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan
- KUR bebas biaya administrasi dan provisi.
Cara daftar program KUR BRI juga lebih mudah bisa dirumah tanpa harus antri datang ke bank cabang kantor BRI.
Dengan menggunakan gadget sendiri, calon nasabah bisa daftar KUR BRI dirumah dengan persiapkan sejumlah syarat umum dan dokumen berikut.
- Individu (perorangan)
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Untuk daftar KUR BRI bisa langsung kunjungi website resminya di kur.bri.co.id dan siapkan syaratnya.
Simak langkah cara daftar KUR BRI berikut ini, daftar mudah dan cepat melalui situs resmi KUR BRI.
- Kunjungi https://kur.bri.co.id/
- Pilih menu Ajukan Pinjaman KUR
- Kemudian pilih menu Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun
- Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju
- Kemudian isi formulir pengajuan KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar
- Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya
- Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan
- Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan
KemenkopUKM (Kementerian Koperasi dan UKM) mengatakan dari 65 juta pelaku UMKM, ada sekitar 30 juta yang masih belum dan terkendala mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan.
Terutama bagi pelaku UMKM yang terdampak covid-19, skema perluasan program pembiayaan prioritasnya ditujukan untuk pelaku usaha yang sebelumnya belum pernah dapatkan layanan untuk pembiayaan dari lembaga keuangan ataupun sistem dalam perbankan.
Terdapat juga disclaimer atau perhatian yang perlu disimak dengan seksama oleh calon nasabahnya.
- Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.
- Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:
- Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.
- Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.
- Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.
- Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.
- Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.
- Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.
- Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.
- Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.
- Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.
Penyaluran bantuan dana modal usaha KUR biasanya tidak serta merta disalurkan secara langsung hingga maksimal total limit pinjaman yang diajukan, melainkan disalurkan secara bertahap.
Tidak kalah penting juga untuk diketahui, kontak bank yang dapat dihubungi melalui kontak tertera di website resminya yaitu kur.bri.co.id untuk KUR BRI.
Dilansir dari Antara News, pemerintah berikan subsidi dalam bentuk bunga pada setiap program KUR masing-masing.
Program KUR Super Mikro mendapat 13%, KUR Mikro dapatkan 10,5%, KUR Kecil sebesar 5,5%, dan 14% untuk KUR Penempatan Tenaga Kerja (TKI).
Hal tersebut juga merupakan terwujudnya aturan atau kebijakan terhadap program KUR, target penyaluran program KUR yang sebelumnya sebesar Rp253 triliun meningkat menjadi sebesar Rp285 triliun.
Baca Juga: KUR BNI Kucurkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta untuk UMKM, Segera Ajukan Sebelum Waktunya Berakhir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berikan dukungan penuh untuk UMKM, ia perintahkan supaya porsi kredit pembiayaan dalam perbankan bisa mencapai target secara bertahap.
Presiden Jokowi perintahkan porsi kredit pembiayaan pada tahun 2024 harus mencapai diatas 30% karena sementara masih mencapai hingga 19,8%.
Program KUR diharapkan bisa jadi solusi untuk masyarakat UMKM dalam kendala permodalan sehingga bisa kembangkan usaha dan memajukan ekonomi.
Untuk itu diperlukan partisipasi sejumlah pihak untuk bisa terciptanya ekosistem yang baik supaya UMKM dapat meraih akses pembiayaan dan kembangkan potensinya.***
