Alokasi KUR 2022 Naik, BRI Siap Memulihkan Usaha UMKM

- 3 Januari 2022, 08:30 WIB
BRI siap membantu memulihkan usaha UMKM melalui alokasi KUR yang meningkat di tahun 2022.
BRI siap membantu memulihkan usaha UMKM melalui alokasi KUR yang meningkat di tahun 2022. /Twitter /@bankbri_id

 

 

BAGIKAN BERITA – Alokasi KUR 2022 naik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI siap memulihkan usaha UMKM.

Alokasi KUR ini resmi ditingkatkan menjadi Rp373,17 triliun, hal ini disampaikan langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada Rabu, 29 Desember 2021 mengenai kebijakan program KUR tahun 2022.

BRI sangat mendukung kebijakan tersebut, sebagai salah satu bank penyalur KUR yang banyak dipilih UMKM, BRI akan ikut mendorong program ini sebagai salah satu cara untuk memulihkan usaha UMKM.

Baca Juga: Rezeki Senin Ceria Khusus Wanita Berjiwa Entrepreneur Dapat Pinjaman Tanpa Agunan Rp25 Juta di PNM Mekaar Plus

Catur Budi Harto, wakil direktur utama BRI mengungkapkan bahwa perseroan telah mempersiapkan infrastruktur untuk pengembangan UMKM melalui program KUR yang tersedia.

“BRI menyambut baik KUR untuk tahun 2022 karena akan memperluas jangkauan bagi pelaku UMKM khususnya nasabah mikro BRI yang sedang berjuang untuk memulihkan usahanya. Selain itu, KUR menjadi salah satu growth engine bagi BRI di tengah kondisi yang menantang,” ujar Catur.

Untuk membantu pemulihan usaha yang dirintis UMKM, BRI telah merancang berbagai strategi agar penyaluran KUR di tahun 2022 bisa memenuhi target.

Baca Juga: Bunga 0 Persen, Pinjaman KUR BSI hingga Rp50 Juta Tanpa Biaya Administrasi Bisa Diajukan dari Rumah

Selain itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari juga menjelaskan bahwa saat ini BRI memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi target penyaluran KUR yang diadakan pemerintah.

“Hal tersebut tercermin dari realisasi KUR BRI hingga akhir November 2021 dimana BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp181,39 triliun kepada 6 juta nasabah. Angka ini setara dengan 93,02% dibandingkan dengan target penyaluran KUR BRI di tahun ini dengan nilai Rp195 triliun,” ucap Supari.

Selain itu, diakui Supari, BRI telah memiliki business process yang optimal dan sistem yang efisien, sehingga dapat mendukung upaya perseroan dalam penyaluran KUR.

Baca Juga: Tidak Mau Susah Dunia Akhirat, Segera datang ke KUR BSI untuk Dapatkan Pinjaman Modal hingga Rp500 Juta

“Efisiensi penyaluran kredit didapatkan BRI melalui digitalisasi, dengan pemanfaatan resources kapabilitas IT dan business model yang sudah terjadi saat ini, BRI mampu menjaga bottom line yang solid atau return yang optimal,” ujar Supari.

Dari semua pernyataan di atas, tentu terlihat BRI sangat siap untuk kembali membantu UMKM di tahun 2022.

Dengan kebijakan alokasi yang naik di tahun 2022 ini, melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) semoga semua UMKM yang sedang memulihkan usahanya bisa semakin terbantu dan tidak ragu untuk mengajukan KUR sebagai alat pemulihan usahanya tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah